Dicoret dari Timnas U-19 Akibat Ulah Indisipliner dan Dugem, Yudha Febrian Kini Dikirim ke Pesantren
Manajemen Barito Putera memberikan ganjaran kepada Mochamad Yudha Febrian dengan mengirimnya ke pesantren agar mendapatkan bimbingan.
TRIBUNJOGJA.COM - Mochamad Yudha Febrian, satu di antara pemain yang dicoret Shin Tae-yong dari pemusatan latihan timnas U-19 akibat ulah indisipliner, mendapat ganjaran lain dari klubnya, Barito Putera.
Barito Putera memutuskan untuk mengirim Yudha Febrian ke pesantren, akibat ulah yang dilakukannya.
Seperti diketahui, Yudha Febrian dicoret akibat ulah indisipliner saat menjalani TC timnas U-19 Indonesia, lantaran baru kembali ke hotel pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Belakangan diketahui, Yudha Febrian bersama Serdy Ephy Fano ternyata dugem ke salah satu klub malam.
Hal itu diketahui setelah sebuah video yang menunjukkan Yudha dan Serdy sedang berada di klub malam, beredar viral di media sosial.
Baca juga: VIRAL Dua Penggawa Timnas U-19 yang Dicoret Terekam Sedang Dugem di Klub Malam, Ini Tanggapan PSSI
Baca juga: Gelandang Timnas U-19 Indonesia Brylian Aldama Hampir Dipastikan Gabung Klub Kroasia HNK Rijeka
Pada Kamis (3/12/2020), tersebar video Yudha Febrian dan Serdy Ephy tengah asik dugem di tempat hiburan malam.
Manajemen Barito Putera pun memberikan ganjaran kepada Mochamad Yudha Febrian dengan mengirimnya ke pesantren agar mendapatkan bimbingan.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berharap Yudha Febrian dapat memperbaiki diri saat berada di pesantren.
"Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kami sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” kata Hasnuryadi Sulaiman.
“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirim Yudha ke pesantren."

"Harapan kami tindakan yang kami ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya," ujar Hasnuryadi Sulaiman seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pria yang akrab disapa Hasnur itu menambahkan selama di pesantren, Yudha tetap menjalani latihan dengan diawasi oleh pelatih yang sudah disiapkan.
“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga mendapatkan latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” kata Hasnur.
Baca juga: Rincian Kontrak hingga Besaran Gaji yang Akan Diterima Bagus Kahfi di FC Utrecht
Baca juga: BERITA TIMNAS U-19: Shin Tae-yong Coret Dua Pemain, Ini Tindakan Indisipliner yang Dilakukan
Pada 4 Desember 2020, Yudha berserta sang ayah bertemu melakukan pertemuan dengan manajemen Barito Putera.
Sementara itu, Serdy Ephy akhirnya didepak dari Bhayangkara FC karena tindakan indisipliner tersebut.
Dugem di Klub Malam
Dalam tayangan video yang viral di media sosial, terekam dua pemain tersebut tengah dugem di sebuah klub malam bersama seorang wanita.
Tak pelak, nama Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian pun kembali ramai dibicarakan oleh warganet.
Video singkat berdurasi 24 detik itu mengundang banyak komentar dari warganet yang melihat.

Kebanyakan dari mereka menilai bahwa dugem menjadi salah satu penyebab utama Serdy dan Yudha dicoret dari timnas U-19 Indonesia pada Selasa (24/11/2020).
Hal itu juga langsung dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam rilis yang dikeluarkan di laman resmi PSSI, Kamis (3/12/2020).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengonfirmasi jika Serdy dan Yudha memang dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena dugem saat TC berlangsung.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner," kata Iwan Bule, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19," tegasnya.

Dalam pernyataan di laman resmi PSSI, pihak PSSI mengetahui kelakuan indisipliner dua pemainnya setelah meminta rekaman CCTV di Hotel Fairmont.
Lewat rekaman itu, Serdy dan Yudha ketangkap basah pulang ke hotel dini hari usai menghabiskan waktu di klub malam.
"PSSI sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak Hotel Fairmont," tulis PSSI.
"Hasilnya terlihat jika kedua pemain itu kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 02.30 WIB," tulis PSSI lagi.
( bolasport/ tribunjogja.com )