Raup Cuan dari Window Dressing Saat Jelang Akhir Tahun

Pada momen ini peluang keuntungan investasi amat tinggi dengan syarat memilih portfolio produk yang tepat.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Yogyakarta, Dewi Diananingrum 

TRIBUNJOGJA.COM - Jelang akhir tahun ada sebuah momen yang ditunggu oleh para investor bernama window dressing.

Pada momen ini peluang keuntungan investasi amat tinggi dengan syarat memilih portfolio produk yang tepat.

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Yogyakarta, Dewi Diananingrum, memaparkan indeks Hang Seng dan Nikkei adalah jawaban bagi para investor yang memilih berinvestasi di bursa berjangka.

Pada momen window dressing harga saham menguat dan bursa pun menghangat terutama karena banyak perusahaan yang memoles laporan keuangan mereka untuk meningkatkan nilai sahamnya.

Karena itu keputusan investasi yang bisa diambil oleh para investor untuk produk Hang Seng dan Nikkei adalah average buy dan hold sampai Desember 2020.  

"Prediksi Hang Seng hingga akhir tahun akan menembus ke level 27000 sementara untuk indeks Nikkei berkisar pada level 27000," ujarnya, Jumat (4/12/2020).

Sementara untuk analisa terhadap harga emas, di momen window dressing biasanya akan mengalami penurunan.

Sehingga ia pun menyarankan menggunakan strategi buy dan hold sampai Januari 2021.

"Karena pada awal tahun para investor bisa memanfaatkan Januari effect yang membuat emas menguat," imbuhnya.

Ia mengatakan, analisa ini juga harus tetap memperhatikan aspek perkembangan berita positif vaksin dan pengumuman susunan kabinet Amerika Serikat yang baru nanti.

Menurutnya, ada kalanya harga bisa mengalami perubahan tergantung dari situasi fundamental yang mempengaruhi di pasar.

"Melihat dari aspek fundamental yang akan terjadi, analisa harga emas hingga akhir Desember 2020 akan tetap mengalami penurunan hingga menyentuh level US$ 1.790/troz," ungkapnya.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved