Kabar Aceh

Gara-gara Tak Mau Belikan Pulsa, Pemuda di Aceh Sebar Foto Tanpa Busana Pacarnya

Gara-gara Tak Mau Belikan Pulsa, Pemuda di Aceh Sebar Foto tanpa busana Pacarnya ke Media Sosial

Editor: Hari Susmayanti
IST
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, BENER MERIAH - Seorang pemuda asal Bener Meriah, Aceh tega menyebar foto tanpa busana pacarnya sendiri ke media sosial gara-gara tidak diberi pulsa.

Namun tindakan nekat pemuda berinisial YD (19) tersebut harus dibayar mahal karena pelaku harus meringkuk di balik jeruji besi Polres Bener Meriah.

YD ditangkap setelah korbannya, AU (19) melaporkan kasusnya ke polisi.

Foto yang disebar oleh YD ini merupakan kiriman AU kepada pelaku melalui Whatsapp.

Korban mengirimkan foto tanpa busananya karena diminta oleh YD saat keduanya masih menjadi pasangan kekasih.

Menurut Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, pelaku mengaku menyebar foto tanpa busana pacarnya itu karena pelaku merasa sakit hati pacarnya AU tidak mau memberikan pulsa senilai Rp 100.000, sesuai permintaan YD.

"Pelaku merasa sakit hati karena tidak diisikan pulsa, pelaku lalu menyebar foto tanpa busana kekasihnya di akun media sosial milik pelaku dengan tujuan agar korban malu," jelas AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, seperti siaran pers yang diterima Kompas.com dari Subbag Humas Polres Bener Meriah, Rabu (2/12/2020).

Selama berpacaran lanjut Adi Wijaya, korban sempat beberapa kali mengirimkan foto yang tidak senonoh kepada pelaku melalui WhatsApp atas permintaan pelaku.

Baca juga: Turis Asal Amerika Dijambret di By Pass Ngurah Rai Bali, Coba Kejar Pelakunya tapi Malah Jatuh

Baca juga: Penjambret Ibu Guru di Bantul yang Viral, Ternyata Seorang Residivis 

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman enam tahun penjara dan denda senilai 1 miliar rupiah.

Mengingatkan orangtua mengawasi anak

Sementara itu Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya mengaku sangat menyesalkan aksi kedua remaja tersebut.

Pihaknya mengimbau agar warga Bener Meriah agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, juga kepada para orangtua agar mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial.

“Sehingga tindakan semacam ini tidak terulang lagi di kabupaten Bener Meriah karena hal tersebut sudah melewati batas dan norma agama," kata Adi Wijaya.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved