Sikap Dokter Aziz ke Kyai Mansyur, Sikap Tawadhu terhadap Ulama dan Bakti kepada Orangtua

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sikap tawadhu kepada ulama dan bakti kepada orangtua, seperti yang ditampakkan oleh Calon Wali Kota Magelang Tahun 2020 Nomor Urut 1, dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.PD., kepada pasangannya, Calon Wakil Wali Kota Magelang, KH Drs M. Mansyur, M.Ag.

Pria yang dikenal sebagai Dokter Aziz itu mengungkapkan bagaimana seorang calon wali kota yang tawadhu kepada calon wakil wali kota-nya.

KH M Mansyur yang juga seorang ulama, yang tak punya ambisi kecuali untuk membangun masyarakat Kota Magelang Maju, Sehat dan Bahagia.

"Saya mungkin satu-satunya Calon Wali Kota yang tawadhu dengan wakilnya. Saya seperti anaknya sendiri. Waktu datang ke kota magelang, saya butuh sosok yang memang tidak punya ambisi. Beliau punya rekam jejak di birokrasi dan memang seorang kyai. Memilih dari salah satu dari organisasi agama yang besar, sehingga ketemu dengan Kyai mansur," tutur Aziz.

Baca juga: Cara AMAN Wujudkan Kesehatan Paripurna untuk Masyarakat Kota Magelang

Aziz pun menceritakan lebih jauh soal pertemuannya dengan KH M Mansyur.

Ternyata, sedari awal, pondasi hubungan mereka sudah kuat.

Mereka punya keterikatan batin yang juga seperti keluarga.

Oleh karena itu, mereka tak pernah berseberangan pendapat dan selalu satu mewujudkan visi dan misi mereka untuk Kota Magelang.

"Beliau sahabat bapak saya. Dulu waktu aktif di Gupi, yang mendirikan Mts yang jadi akademi tirta, bapak saya sebagai ketua dan beliau sekaligus. Jadi ini melanjutkan bakti kepada orangtua. Saya dengan kyai mansyur itu seperti saya melanjutkan bakti kepada bapak saya. Luar biasa. Sehati," ujarnya.