KONI DIY Soroti Penurunan Kondisi Fisik Atlet Puslatda PON XX

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DI Yogyakarta menyoroti adanya penurunan kondisi fisik dari para atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX DIY.

Hal tersebut diketahui seusai para atlet menjalani tes fisik yang diselenggarakan pada Sabtu (14/11/2020) lalu, dan tes fisik susulan di GOR Amongraga, Minggu (29/11/2020).

Ketua Umum KONI DIY, Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mengemukakan bahwa kegiatan tes fisik ini digelar untuk melihat perkembangan fisik para atlet Puslatda PON XX DIY.

Terlebih, setelah menjalankan pelatihan mandiri selama pandemi Covid-19.

Dari hasil tes fisik pertama, Djoko Pekik menyoroti turunnya kondisi fisik para atlet. 

"Rata-rata fisiknya menurun, ini menjadi bagian dari bahan kita untuk menyusun program pelatihan. Dan evaluasi kemarin tentu kita sadar bahwa masa pandemi (Covid-19) ini sangat berpengaruh terhadap performa dari atlet. Harapan kita memang sebetulnya bisa menjaga ya, memaintenance dari apa yang sudah dicapai sejak sebelum pandemi, tapi memang nyatanya banyak kondisi yang menurun," kata Djoko Pekik.

Hingga akhir Desember 2020, pihaknya pun mendorong para pelatih bekerja sama dengan Binpres KONI DIY untuk dapat menggenjot dan mengembalikan performa normal atlet.

Sehingga harapannya mulai Januari 2021 mendatang, pelatihan secara normal bisa digelar kembali.

Adapun pada tes fisik susulan tersebut, diikuti 20 atlet dari beberapa cabang olahraga (cabor).

Seperti balap motor, billiar, bola voli pasir, panahan, terbang layang, terjun payung, catur, judo, rugby, serta renang perairan terbuka.