Liga Champions
INTER MILAN 0-2 REAL MADRID: Komentar Jujur Antonio Conte & Rating Pemain Nerazzurri
Tim Biru-Hitam secara praktis terancam tersingkir dari Liga Champions setelah hanya meraih dua poin dari empat pertandingan penyisihan Grup B
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Antonio Conte Mengakui level Inter Milan masih di bawah Real Madrid setelah kekalahan 0-2 dari pasukan Zinedine Zidane di San Siro, Kamis dini hari.
Namun Conte menegaskan Nerazzurri harus bangkit tidak boleh hancur oleh kekalahan tersebut tetapi harus mencari solusi untuk menjembatani jaraka dengan Los Blancos di tingkat Eropa.
Tim Biru-Hitam secara praktis terancam tersingkir dari Liga Champions setelah hanya meraih dua poin dari empat pertandingan penyisihan Grup B.
Samir Handanovic bahkan bukan tidak mungkin terancam tidak akan mendapatkan tempat ketiga yang artinya gagal merebut satu tiket untuk berlaga di Liga Europa.
Pada laga itu, Arturo Vidal mendapat kartu merah, tetapi bahkan sebelum itu, Inter tidak mampu memberikan ancaman nyata kepada Real Madrid yang tampi ltanpa sejumlah pemain pilar.
“Akan selalu sulit bermain melawan klub-klub besar seperti Real Madrid, jadi ketika kehilangan satu gol dan kehilangan seorang pemain, itu menjadi gunung yang mustahil untuk didaki,” kata Conte dikutip Tribun Jogja dari Sky Sport Italia via Football Italia.

“Saya pikir kami melihat perbedaan antara mereka dan kami. Itu seharusnya tidak membuat kita patah semangat. Ini harus menunjukkan kepada kita bahwa ada jalan yang harus kita ambil.
“Kita harus lapar, bekerja keras dan rendah hati, untuk menyadari di mana kita berada dan tidak membiarkan diri kita terpengaruh oleh suara-suara dari luar.
“Satu-satunya jalan ke depan adalah bekerja keras dan tumbuh dengan segala cara yang mungkin.”
Conte mengabaikan pertanyaan tentang ketergantungan Inter Milan pada gol Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
“Saya tidak berpikir kami lemah di depan, karena kami mencetak banyak gol. Kami mungkin kebobolan terlalu banyak saat ini.
“Seperti yang saya katakan, permainan itu langsung menjadi perjuangan yang berat dan menjadi sulit karena kartu merah yang disebabkan oleh protes yang berlebihan.
“Ini situasinya, kami menerimanya. Kami telah melakukan jauh lebih baik dan lebih agresif di Madrid, tetapi sulit di sini untuk segera tertinggal 1-0 dan kemudian melihat seorang pemain dikeluarkan dari lapangan. Itu membuat kami terpukul.
“Meskipun demikian, saya pikir tim bekerja sangat keras hari ini dan berusaha keras. Jangan lupa, kami melawan Real Madrid dan bukan tim papan bawah di klasemen.”
Inter berada di urutan terbawah grup Liga Champions dengan dua poin dari empat pertandingan, seperti Shakhtar Donetsk memiliki empat poin, Real Madrid tujuh dan Borussia Monchengladbach delapan.