MAN UNITED 1-0 WEST BROM: Rating De Gea, Rashford, Cavani dan Fernandes dengan Dua Penaltinya

TRIBUNJOGJA.COM - David de Gea mendapatkan rating tertinggi di antara para pemain Manchester United saat Setan Merah meraih kemenangan tipis 1-0 atas West Brom.

West Brom memulai pertadingan dengan bermain sangat dalam di pertahanan mereka sendiri, mengandalkan bola-bola panjang dari para pemain bertahan dan lebih sering, kiper, Sam Johnstone.

The Baggies sepertinya tidak terburu-buru dan menyerahkannya kepada Manchester United untuk menciptakan tempo sendiri.

Manchester United mencoba dan hampir mendapatkan terobosan saat Harry Maguire melesat melalui garis tengah untuk menemukan Marcus Rashford, yang memberikan umpan silang yang cantik ke Bruno Fernandes.

Pemain asal Portugis itu memberikan bola manis kepada Anthony Martial, tetapi usaha penyerang itu diselamatkan oleh Johnstone.

Pada akhirnya, West Brom yang nyaris membuka skor, dengan Conor Gallagher membentur tiang gawang dari sudut.

Kedua tim kembali dari jeda, dengan Manchester United jelas mencari cara untuk melewati pertahanan West Brom yang lebih dalam saat permainan berlangsung bersama dengan berhasil mengalahkan Johnstone.

Namun, West Brom hampir memimpin saat Conor Gallagher dijatuhkan di kotak, hanya untuk membatalkan keputusan VAR.

David de Gea melakukan penyelamatan gemilang dan Bruno Fernandes mengonversi penalti pada pengambilan kedua untuk memberikan kemenangan 1-0 yang menegangkan bagi Manchester United.

Di bawah ini adalah rating pemain Manchester United vs Wes Bromwich Albion, dikutip Tribun Jogja dari The Hard Tackle.

David de Gea: 8

Satu-satunya pemain di malam itu, de Gea menyelamatkan Manchester United dengan dua penyelamatan fantastis di kedua sisi peluit babak pertama.

Menjaga Manchester United tetap dalam permainan dan merupakan pemain yang mengamankan tiga poin melawan West Brom. Penampilan bagus dari pemain Spanyol itu.

Aaron Wan-Bissaka: 5.5

Wan-Bissaka sepertinya tidak terlalu efektif ke depan dan pada hari Sabtu, dia juga memiliki masalah di lini belakang, berhadapan dengan Conor Townsend yang selalu menyerang.

Penampilan buruk dari full-back dan Ole akan mendapatkan pekerjaannya untuk menemukan opsi rotasi yang cocok, dengan Diogo Dalot dipinjamkan.

Victor Lindelof: 6

Penampilan rata-rata dari Lindelof, yang seharusnya diistirahatkan.

Tampak sedikit kikuk dengan passing dalam gerakannya. Tampak tak mampu menangani Matheus Pereira dan Karlan Grant.

Harry Maguire: 7

Penampilan seorang kapten dari Maguire, yang membawanya untuk menginspirasi serangan Manchester United yang tampaknya tidak terlalu bersemangat.

Hampir berperan dalam gol potensial dengan mengumpan kepada Marcus Rashford di sebelah kiri, tetapi Martial tidak cukup sabar.

Menemukan beberapa peluang yang baik di dalam kotak melalui tendangan sudut, tetapi upayanya diselamatkan oleh Johnstone atau diblokir oleh para bek.

Alex Telles: 7

Pemain Brasil itu selalu terlihat unggul di sisi kiri, memberi Rashford opsi ekstra dan ruang untuk menerobos masuk.

Telles memenangkan lima sundulan, paling banyak pada malam itu, dan solid di kedua ujungnya. Tamasya yang bagus dan pertanda cerah akan datang dari pemain Brasil itu.

Nemanja Matic: 5.5

Lini tengah gagal melakukan tugasnya pada hari Minggu dini hari karena West Brom selalu membuat Manchester United tidak siap.

Pergerakan dan dribbling Matheus Pereira terlalu berat untuk ditangani Matic, meskipun dia melakukan perubahan.

Betapapun mengesankannya keterampilan Matic dan sementara dia menyelesaikan 3 dribel melawan West Brom, dia sangat memperlambat permainan dan itu tidak menyenangkan ketika bermain melawan lawan yang suka duduk dalam.

Fred: 5.5

Permainan yang mengecewakan bagi Fred, yang secara alami tampak tampil lebih baik ketika dipasangkan dengan pemain energik lain seperti Scott McTominay.

Tidak mengherankan bahwa, saat Matic memperlambat permainan, Fred merasa terpojok karena tekanan dan kontrol bola dekatnya tidak sempurna pada hari Sabtu.

Bruno Fernandes: 6

Bruno memang mencetak gol penalti, tapi itu tembakan kedua.

Portugis juga beruntung tidak memberikan penalti dengan menjatuhkan Conor Gallagher di awal babak kedua saat VAR membatalkan keputusan yang tampak seperti penalti yang jelas bagi banyak orang.

Menjadi pengumpan yang baik bagi Martial sejak awal, tetapi bolanya kerap lebih dekat dengan kiper lawan.

Juan Mata - 5.5

Pergerakan tanpa bola Mata mungkin yang terbaik di skuad Manchester United dan dia membuktikannya sekali lagi pada hari Sabtu.

Namun, dengan bertambahnya usia, dia tidak bisa mendapatkan beberapa bola sementara dia tidak bisa menghindari pemain bertahan semudah sebelumnya.

Sepertinya dia terlalu mudah untuk membaca tentang bola dan hanya menjadi ancaman saat melepaskannya.

Ole perlu mencari perbaikan untuk sayap kanan, baik itu Facundo Pellistri atau Amad Traore, yang dijadwalkan bergabung pada Januari.

Anthony Martial: 5

Martial menyelesaikan 6 dribel melawan West Brom, terbanyak oleh pemain mana pun pada malam itu.

Namun, dribel bukanlah satu-satunya hal. Penyelesaiannya lesu dan umpannya sering kali ceroboh di babak pertama.

Di babak kedua, Martial hampir terlihat berjalan-jalan dan tidak berminat untuk mencetak gol untuk Manchester United di babak kedua.

Terlalu lesu dan tidak konsisten untuk menjadi pilihan pertama Manchester United dan Ole perlu mulai mempertimbangkan Edinson Cavani sebagai starter.

Marcus Rashford: 6

Memberikan umpan manis kepada Martial di babak pertama. Melakukan banyak hal dengan benar tetapi tidak seefektif biasanya.

Menguji Johnstone dengan cukup baik di babak kedua dan mengumpan Martial sekali lagi di babak kedua, namun usaha pemain Prancis itu terlalu melebar.

Sepertinya dia mendapat cedera sejak awal dan memainkan permainan dengan rasa sakit itu.

Pemain pengganti:

Edinson Cavani: 6

Menemukan semua tempat yang tepat dan memiliki tiga peluang emas untuk mencetak gol, tetapi usahanya masih dapat diblokir.

Memperhatikan kemampuannya dan bisa menembak sebagai titik awal untuk game berikutnya.

Donny van de Beek: 5

Tidak melakukan banyak hal setelah menggantikan Mata, tapi mungkin dia bisa masuk menggantikan pemain Spanyol itu lebih cepat dalam pertandingan, jika Solskjaer ingin memulai Mata.

van de Beek melakukan pekerjaan yang sama sampai batas tertentu dan memiliki kecepatan lebih dalam dirinya untuk dapat memanfaatkan celah tersebut.

Scott McTominay: T/A

Simasukkan untuk menambahkan tenaga baru tapi mungkin, untuk orang yang salah.

Idealnya, Matic seharusnya masuk dan perubahan itu membuat Manchester United secara teratur berada di belakang, dengan McTominay mencoba untuk mengurangi tekanan tanpa banyak dukungan.