Lirik Lagu Banda Neira
Lirik Lagu Pelukis Langit Banda Neira, Pelukis langit lari terburu-buru Hingga dia lupa warna
Lirik Lagu Pelukis Langit Banda Neira.Lagu Pelukis Langit menjadi bagian dari Album Banda Neira bertajuk Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -

Lirik Lagu Pelukis Langit Banda Neira :
Teringat akan sebuah kisah di balik kelabu
Ketika langit tak secerah dulu
Sepekan sudah tak hadir ia menemuiku
Mungkinkah matahari sedang sendu
Menunggang bumi, sang pelukis bergegas menuju
Mencari matahari namun tak temu
Melihat itu kupu-kupu memanggil sang angin
Titipkan warna pada setiap hembus
Pelukis langit lari terburu-buru
Hingga dia lupa warna kuning dan biru
Pelukis langit lari terburu-buru
Hingga yang ada hanya kelabu
Baca juga: Lirik Lagu Pangeran Kecil Banda Neira, Tidur tidurlah sayang Lelah kan menidurkan matamu
Baca juga: Lirik Lagu Sebagai Kawan feat. Jeremia Kimosabe Banda Neira, Berdirilah di sampingku Sebagai kawan
Baca juga: Lirik Lagu Matahari Pagi Banda Neira, Matahari Pagi Hangat dan menerangi Dunia yang gelap
Lagu Pelukis Langit menjadi bagian dari Album Banda Neira bertajuk Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti.
Album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti yang dirilis tahun 2016 berisi 15 tembang dengan lagu hits di antaranya, Sampai Jadi Debu, Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti dan Matahari Pagi.
Banda Neira sendiri adalah grup musik yang dibentuk oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar.
Banda Neira sebelumnya melahirkan debut album berisi empat buah lagu yakni Di Atas Kapal Kertas, Ke Entah Berantah, Kau Keluhkan, dan Rindu (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo).

Baca juga: Lirik Lagu Cinta Tak Bertuan Seventeen, Kemana cinta ini cinta tak bertuan Selalu menghantui
Baca juga: Lirik Lagu Takkan Menyerah Seventeen, Aku takkan berhenti Temukan yang sejati Dan tak terganti
Baca juga: Lirik Lagu Saat Harus Memilih Seventeen, Saat aku harus memilih Satu di antara dirimu
Lirik Lagu Pelukis Langit Banda Neira :
Teringat akan sebuah kisah di balik kelabu
Ketika langit tak secerah dulu
Sepekan sudah tak hadir ia menemuiku
Mungkinkah matahari sedang sendu
Menunggang bumi, sang pelukis bergegas menuju
Mencari matahari namun tak temu
Melihat itu kupu-kupu memanggil sang angin
Titipkan warna pada setiap hembus
Pelukis langit lari terburu-buru
Hingga dia lupa warna kuning dan biru
Pelukis langit lari terburu-buru
Hingga yang ada hanya kelabu