Pamit Dari Indonesian Idol 2020, Inilah Biodata dan Perjalanan Karier Daniel Mananta
pada Indonesian Idol special season tahun ini, Daniel Mananta memutuskan mundur dan pamit dari ajang pencarian bakat tersebut.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja - Daniel Mananta atau yang dikenal VJ Daniel adalah seorang model dan pembawa acara asal Indonesia.
Ia memulai kariernya dengan menjadi Video Jockey (VJ) di MTV Indonesia pada Mei 2003.
Daniel Mananta menjadi presenter Indonesian Idol sejak musim ketiga, tahun 2006.
Nama presenter Daniel Mananta seolah telah melekat dan identik dengan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Ia telah memandu acara Indonesian Idol selama kurang lebih satu dekade terakhir.
Namun, pada Indonesian Idol special season tahun ini, Daniel Mananta memutuskan mundur dan pamit dari ajang pencarian bakat tersebut.

Berikut biodata dan perjalanan karier Daniel Mananta:
1. Profil
Daniel Mananta lahir di Jakarta, 14 Agustus 1981.
Ia merupakan lulusan Universitas Edith Cowan Perth, Australia
2. Perjalanan Karier
Dikutip dari Tribunnews Wiki, Daniel memulai karier di dunia entertainment sebagai model.
Kemudian ia mengikuti audisi Video Jockey (VJ) yang diselenggarakan oleh MTV Indonesia.
Ia berkarier sebagai VJ mulai tahun 2003.
Tahun 2006 Daniel mendapat kepercayaan sebagai presenter ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ketiga menggantikan Irgy Ahmad Fahrezi.
Sedangkan di tahun berikutnya pria yang fasih bahasa Inggris ini pun memperoleh kehormatan untuk memandu Asian Idol 2007.
Sukses sebagai presenter, Daniel pun menjajal kemampuan aktingnya dengan bermain sinetron I Love U Boss serta Antara Cinta dan Dusta.
Ia pun mengawali debutnya di layar lebar dalam film Rumah Dara yang tayang pada tahun 2010.
Pada tahun 2013, Daniel pernah menjadi pengisi suara bahasa Indonesia untuk film Despicable Me yang tayang di RCTI dan Global TV.
Tidak tanggung-tanggung, Daniel berperan sebagai Gru sang tokoh utama.
Tak hanya sebagai pekerja, Daniel juga menjadi salah satu produser film aksi psikologis bertajuk Killers yang rilis di empat negara sekaligus pada Februari 2014.
Baca juga: Indonesian Idol 2020 - Pengakuan Daniel Mananta hingga Penunjukan Boy William Sebagai Host Baru
Film itu merupakan kerja sama Indonesia-Jepang yang disutradarai oleh The Mo Brothers.
Sebagai produser, Daniel tidak sendirian.
Ia berkolaborasi dengan Yoshinori Chiba, Shinjiro Nishimura, Takuji Ushiyama, Kimo Stamboel, dan Timo Tjahjanto.
Meski menjajal dunia baru, Daniel tetap tampil di layar kaca sebagai presenter.
Ia pernah memandu acara gim Who's on Top? yang tayang hingga Maret 2018.
Sebelum itu, Daniel adalah salah satu pembawa acara The Voice Indonesia.
3. Filmografi
Film
- Despicable Me (2010) (versi dubbing dalam bahasa Indonesia)
- Despicable Me 2 (2013) (versi dubbing dalam bahasa Indonesia)
- A Man Called Ahok (2018) sebagai Ahok dewasa
Sinetron
- Antara Cinta dan Dusta sebagai Arya (2011)
Pembawa acara
- Indonesian Idol (2006-2020)
- The Voice Indonesia (2016)
- Sasuke Ninja Warrior Indonesia (International Competition Indonesia 2017)
- Who's on Top? (2018)
- Lux Sounds of Women (2018)
Baca juga: Gisella Anastasia Penuhi Panggilan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
4. Pamit dari Indonesian Idol
Pada Indonesian Idol special season tahun ini, Daniel Mananta memutuskan mundur dan pamit dari ajang pencarian bakat tersebut.
Posisi Daniel Mananta pun digantikan oleh Boy William yang akan memandu ajang pencarian bakat Indonesian Idol Special Season kali ini.
Namun, apa sebenarnya alasan dan latar belakang Daniel Mananta akhirnya memutuskan pamit dari Indonesian Idol?
Tribun Jogja melansir dari kompas.com terkait pengakuan dan 5 alasan Daniel Mananta terkait keputusannya mundur dari Indonesian Idol.
Tepat 10 tahun Daniel Mananta menjadi presenter Indonesian Idol.
Tak heran sosok Daniel Mananta begitu melekat pada ajang pencarian bakat menyanyi itu.
Kendati demikian, Daniel Mananta justru merasa posesif pada acara tersebut
"Gue tahu gue agak-agak terlalu hati gue enggak bener lagi nih, ngerasa kok gue jadi serba ketakutan, emangnya gue kayak kehilangan identitas gue kah kalau misalnya gue enggak di Indonesian Idol lagi?" kata Daniel Mananta.
"Kalau misalkan gue enggak sebagai host Idol, gue tuh siapa, dan lain-lain. Jadi gara-gara itu semua gue jadi banyak pikiran," sambungnya.
Daniel Mananta akhirnya belajar untuk melepas apa yang begitu disayanginya demi membuat dirinya lebih berkembang.
"The art of letting go, ketika lu sayang banget sama sesuatu dan ketika lu ngelihat bahwa sesuatunya itu udah bisa bertumbuh dan bertumbuh lebih," kata Daniel.
"Kalau gue kekep terus dan gue posesif banget, yang ada dia enggak akan bertumbuh lebih," lanjutnya.