Permohonan Maaf Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Terkait Pembagian Masker di Acara Rizieq Shihab
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta maaf soal pemberian masker di acara peringatan Maulid Nabi serta pernikahan putri Rizieq Shihab
TRIBUNJOGJA.COM - Pro kontra mewarnai langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memberikan 20 ribu masker, pada penyelenggaraan peringatan acara Maulid Nabi di Petamburan, Sabtu (14/11/2020) malam kemarin.
Sejumlah pihak menilai, ada dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang menciptakan kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta maaf terkait hal itu.
"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang menyenangkan. Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa, keselamatan rakyat," ujar Doni dalam siaran langsung BNPB, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Keluarga Rizieq Shihab Buka Suara Terkait Denda Rp50 Juta Akibat Pelanggaran Protokol Kesehatan
Baca juga: Satgas Covid-19 Serahkan 20 Ribu Masker untuk Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Ia menjelaskan, pemberian masker tersebut merupakan jalan akhir yang dilaksanakan pihaknya dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dari dampak kerumunan tersebut.
Doni mengklaim, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan Pemprov DKI, untuk menyampaikan imbauan baik lisan maupun tertulis pada kegiatan itu, namun tetap tidak diperhatikan masyarakat.
"Telah berupaya untuk memberikan bantuan masker kepada penyelenggara kepada Satgas Petamburan agar masyarakat bisa menggunakan masker, setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa di perhatikan."

"Artinya acara tetap dilaksanakan, sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang hadir agar tidak terpapar," jelas dia.
Kepala BNPB ini pun membantah, pemerintah mendukung kegiatan yang digelar Front Pembela Islan (FPI) yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab.
"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya mendukung acara dari awal kmi selalu berkoordinasi dengan pemerintah DKI baik kepada Wakil Gubernur maupun juga kepada Gubernur para pejabat dinas dinas terkait," kata Doni.
Pada sesi akhir, Doni pun meminta kepada masyarakat terutama tokoh-tokoh agama agar bisa menunda acara yang menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Rencana Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Undang 10 Ribu Orang hingga Kabar Anies Baswedan Jadi Saksi
Baca juga: UPDATE Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 Minggu 15 November 2020, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi
"Terutama tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan. Tolong ini ditunda dulu sampai kondisi Covid-19 ini betul-betul bisa kita kendalikan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doni Monardo Minta Maaf Soal Beri Masker ke Acara Habib Rizieq: Semata-mata Demi Lindungi Masyarakat