Meski Menurun, Kondisi Fisik Atlet Puslatda PON XX DI Yogyakarta Dinilai Masih Oke

TRIBUNJOGJA.COM - Kondisi fisik para atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX DI Yogyakarta dinilai oke berdasar tes fisik yang dilakukan di kompleks GOR Amongraga, Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Sekadar informasi, 117 dari total 137 atlet Puslatda PON XX DIY menjalani tes fisik ini guna memantau kondisi fisik terkini setelah sekira tujuh bulan diinstruksikan menjalani latihan secara mandiri akibat pandemi Covid-19.

Nah hasil tes fisik ini juga menjadi gambaran para pelatih dalam menyusun program latihan, jelang digelarnya latihan secara luring pertengahan November 2020 ini.

Baca juga: KONI DIY Konfirmasi Seluruh Atlet dan Pelatih Puslatda PON XX DIY Negatif Covid-19

"Kalau dari hasil pengamatan hari ini seluruhnya cukup baik, ditandai tidak ada atlet yang cedera hingga akhir tes maupun sampai keteteran," ujar Wesley.

"Namun memang ada penurunan fisik yang nanti jadi tolok ukur program ke depan. Sebab latihan juga tidak seintensif sebelum pandemi, dan memang sejauh ini juga latihan tapi masih secara mandiri. Nah harapannya setelah tes fisik ini, kita punya gambaran umum kondisi atlet Puslatda kita, sehingga kita sudah siapkan program ketika Puslatda kembali berjalan," tambahnya.

Lebih lanjut Wesley menjelaskan, sekitar 20 atlet tidak ikut tes fisik kali ini.

Mereka yang absen disebabkan mengikuti Pelatnas serta kejuaraan lain yang sudah teragenda sebelumnya.

Terkait kelanjutan Puslatda PON, Wesley mengatakan pihak KONI DIY belum menentukan tanggal pasti.

Baca juga: Atlet Puslatda PON XX DIY Akan Jalani Tes Fisik

Hanya saja beberapa venue sudah disiapkan seperti Stadion Mandala Krida, Wanabakti Yasa, GOR Amongraga dan kompleks lapangan Kenari.

"Venue milik Pemda DIY sudah mendapat lampu hijau untuk digunakan. Semua protokol kesehatan seperti wastafel, dan peralatan alat pelindung diri para atlet sudah kami siapkan juga. Pada intinya Pemda menyampaikan bahwa latihan harus mengacu pada protokol kesehatan," ujar Wesley.

"Kami pun sudah siapkan pengukur suhu, masker juga kita bagikan pada atlet, dan latihan tetap mengacu pada protokol kesehatan, kita akan ketat mengontrol itu. KONI akan membentuk tim untuk mengawasi proses latihan Puslatda ini," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)