BREAKING NEWS : Update Covid-19 DI Yogyakarta 7 November 2020, Bertambah 38 Positif, 49 Sembuh

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah daerah (Pemda) DIY melaporkan temuan kasus Covid-19 hari ini (Sabtu, 7/11/2020) terdapat tambahan 38 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 4.203 kasus (tambahan kasus 4.171 sd. 4.208).

Jumlah tersebut didapat dari pemeriksaan terhadap 533 sampel dari 485 orang pada Sabtu (7/11/2020).

Sehingga, total sampel diperiksa di DIY sampai hari ini sebanyak 93.193 sampel dan jumlah orang diperiksa sebanyak 77.367 orang.

Baca juga: Dinkes DI Yogyakarta Masih Menunggu Arahan Pusat Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyebutkan, distribusi tambahan kasus positif berdasarkan domisili di antaranya, Kota Yogyakarta 8 kasus, Kabupaten Bantul 12 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 5 kasus, dan Kabupaten Sleman 12 kasus.

Sementara, distribusi kasus berdasarkan riwayat antara lain tracing kontak 23 kasus, periksa mandiri 5 kasus, perjalanan dari luar daerah 1 kasus, dan masih dalam penelusuran 9 kasus.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 49 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 3.387 kasus," ungkap Berty.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili, yakni Kota Yogyakarta 2 kasus, Kabupaten Bantul 10 kasus, Kabupaten Kulon Progo 9 kasus, Kabupaten Gunungkidul 9 kasus, dan Kabupaten Sleman 19 kasus.

Baca juga: Tambahan Kasus Terbanyak Sejak Covid-19 Muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta

Hari ini dilaporkan pula jumlah kasus meninggal sebanyak 2 kasus. Dengan demikian, total kasus meninggal menjadi sebanyak 102 kasus.

Kedua kasus meninggal adalah kasus 3.372 (laki-laki, 62 tahun, warga Sleman, komorbid hipertensi) dan kasus 4.192 (laki laki, 63 tahun, warga Kota Yogyakarta).

Terkait ketersediaan tempat tidur di RS rujukan Covid-19, Berty menuturkan, untuk tempat tidur critical dari ketersediaan 48 tempat tidur digunakan 25 tempat tidur, sehingga tersisa 23 tempat tidur.

Untuk tempat tidur non critical, dari ketersediaan 404 tempat tidur digunakan 178 tempat tidur, sehingga tersisa 226 tempat tidur. (TRIBUNJOGJA.COM)