Debat Pilkada Malam Ini, Danang Maharsa Siapkan Jurus Pengembangan Potensi Daerah
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kustini - Danang akan sesuai dengan visinya "Sesarengan Mbangun Sleman"
TRIBUNJOGJA.COM - Debat Pilkada Sleman putaran kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman akan membawa tema mengembangkan potensi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kustini - Danang akan sesuai dengan visinya "Sesarengan Mbangun Sleman", akan mengembangkan tiga potensi besar yang ada di Kabupaten Sleman yakni ekonomi kreatif, pariwisata berbasis masyarakat, pertanian dan olahraga.
Debat kedua yang akan digelar, Kamis (5/11/2020) akan diikuti oleh Wakil Bupati Danang Maharsa yang merupakan representasi pemuda yang kreatif dan energik.
Sosok wakil dari Kustini Sri Purnomo ini akan mampu bergerak aktif dalam memaksimalkan segala potensi daerah di Kabupaten Sleman yang kaya sumber daya alam dan manusianya.
Untuk sektor ekonomi kreatif, menurut data terkini sudah terdapat 52.671 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah tumbuh di Kabupaten Sleman.
Jumlah UMKM itu telah mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 80 ribu orang dengan omset Rp4,2 trilliun dengan total aset mencapai Rp1,094 trilliun.
"Potensi koperasi dan UMKM yang sudah ada di Kabupaten Sleman tentu kita sebagai pemerintah daerah akan memberikan subsidi sebagai bentuk awal pemulihan pasca pandemi Covid-19. Setelah itu akan kita maksimalkan pada pendampingan, pengembangan minat berusaha pada anak muda, membuat pusat promosi daerah melalui festival maupun pembuatan marketplace. Serta pengembangan pada industri yang produk ekspor dan subtitusi impor," jelas Danang Maharsa.
Untuk sektor pariwisata, Kustini-Danang akan fokus pada tahap awal pemulihan pascapandemi dengan memfasilitasi sarana pendukung protokol Covid-19 pada destinasi wisata.
Selepasnya, pengembangan akan dilakukan pada objek wisata yang sudah ada maupun menumbuhkan wisata baru yang berbasis masyarakat lokal.
"Dengan banyaknya sumber daya alam kita sangat mungkin muncul destinasi wisata baru. Untuk menunjang itu kita juga akan kembangkan kapasitas pengelola desa wisata. Selain itu sarana promosi akan kita tingkatkan dan kencangkan kembali agar semakin menarik minat wisatawan untuk datang," tandasnya.
Sementara untuk sektor pertanian, pasangan nomor urut 3 akan mendukung upaya pemenuhan kebutuhan baik sarana dan prasarana petani.
Kabupaten Sleman sebagai penyangga 40 persen ketahanan pangan di DIY, akan dimaksimalkan Kustini-Danang untuk mengajak generasi muda ikut serta terjun ke sektor pertanian sebagai sebuah pekerjaan yang menggiurkan.
"Petani akan kita fasilitasi untuk pelatihan dan pendampingan agar semakin kreatif. Selain itu kita akan maksimalkan produktivitas tanaman, peternakan dan perikanan. Untuk para milineal, kami akan meningkatkan minat mereka pada sektor tersebut. Salah satunya dengan penyediaan pelatihan dan pendampingan agroteknopreneur, hibah sarana produksi serta penyediaan modal usaha bagi tani muda," terangnya.
Menjamurnya sejumlah universitas dan perguruan tinggi di Kabupaten Sleman, merupakan potensi lain yang akan dimaksimalkan Kustini - Danang untuk berkolaborasi dalam mengembangkan semua potensi.
Kehadiran akademisi yang mempunyai pengetahuan yang cukup, akan dikawinkan dengan potensi pemerintah daerah serta masyarakat.
Selain tiga sektor tersebut, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga akan dikembangkan potensinya dengan memberikan suntikan dana dan pembinaan intensif.
Tujuannya adalah untuk membentuk unit-unit usaha desa baru yang dapat membantu menumbuhkan perekonomian di desa serta penyerapan tenaga kerja.
Jika mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Sleman mendatang, Kustini-Danang akan lebih memaksimalkan peran anak muda serta perempuan untuk terjun dalam mensukseskan program pembangunan daerah.
Dengan memaksimalkan semua potensi yang ada, bukan tidak mungkin jumlah keluarga miskin di Kabupaten Sleman akan berkurang serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Semangat mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai "Rumah Bersama" adalah menyatukan semua unsur masyarakat yang ada untuk bersatu "Sesarengan Mbangun Sleman" sesuai dengan kemampuannya.
Muaranya adalah terciptanya masyarakat Kabupaten Sleman yang "Cerdas, Unggul, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berjiwa Gotong Royong,". (*)