Pilpres AS
Antisipasi Perusakan Massa Pemilu, Deretan Toko Elit di Kota New York Ditutupi Kayu Lapis
Pertarungan Joe Biden dan Donald Trump masih belum selesai. Hingga kini, Joe Biden masih unggul dari Donald Trump.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Toko-toko di distrik perbelanjaan paling terkenal di Kota New York itu sangat hening saat menghadapi pandemi global dan baru-baru ini mencoba untuk kembali menutup jendela mereka untuk kemungkinan kerusuhan terkait dengan pemilihan presiden yang diperdebatkan dengan sengit.
Gedung mewah Rockefeller Centre yang terletak di area elit Manhattan juga mau tidak mau menutup kaca-kaca mereka dengan kayu lapis, mengantisipasi penjarahan hingga perusakan massa.
Lautan kayu lapis membentang ke tingkat yang lebih kecil ke distrik komersial yang lebih sederhana di Bronx dan Brooklyn.
Ini mencerminkan kecemasan nasional yang lebih luas, lebih dari seputar kontes antara Presiden Trump dan Joseph R. Biden Jr.
Selama berminggu-minggu, kekhawatiran telah berkembang bahwa tidak peduli siapa yang menang, akibat dari pemilihan bisa termasuk kerusuhan.
Secara nasional, otoritas penegak hukum semakin khawatir, baik tentang meningkatnya ancaman internet dan sejumlah konfrontasi yang menegangkan selama beberapa hari terakhir.
Pendukung Trump memblokir lalu lintas jalan raya di New York dan New Jersey, dan polisi menggunakan semprotan merica pada rapat umum pemungutan suara di North Carolina.
Pada hari Minggu, beberapa outlet berita melaporkan bahwa pejabat federal akan mendirikan pagar yang tidak dapat diukur di sekitar Gedung Putih.
Sekitar 600 tentara Garda Nasional juga telah ditunjuk untuk membantu menanggapi protes di seluruh negeri jika diminta, kata pejabat Garda.
Baca juga: PILPRES AMERIKA, Peta Suara Joe Biden vs Donald Trump Terbaru
Pengusaha retail dan bank di seluruh Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah untuk bersiap menghadapi potensi gangguan.
Dalam beberapa kasus, mereka sudah menyewa keamanan ekstra.
Di Beverly Hills, polisi mengatakan mereka akan menutup Rodeo Drive yang terkenal pada hari Selasa dan Rabu. Di Washington, bisnis di blok yang mengelilingi Gedung Putih ditutupi dengan kayu lapis.
Beberapa bisnis di New York City sangat gelisah dan bersiap untuk pukulan potensial lainnya, mengingat serbuan singkat vandalisme dan penjarahan yang terjadi pada awal protes selama musim panas.
Pada bulan Juni, para penjarah masuk ke toko-toko terkenal di SoHo dan Midtown Manhattan, terutama toko utama Macy di Herald Square, serta di Pusat Kota Brooklyn dan jalur komersial di lingkungan Fordham di Bronx.
Kekhawatiran ini bukan main-main. Pendukung Partai Republik banyak melakukan kekerasan selama pemilihan umum diselenggarakan.
