Teknik Triangle Choke jadi Senjata Khabib Nurmagomedov Pertahankan Gelar UFC

TRIBUNJOGJA.COM - Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC-nya untuk kali ketiga setelah berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020 dini hari WIB.

Setelah menjadi jawara sejati, Nurmagomedov dipastikan tak akan bertarung di mixed martial arts (MMA),

Hal itu karena sang juara memutuskan untuk pensiun dari dunia yang sudah membesarkannya itu.

Nurmagomedov mengambil keputusan itu berdasarkan permintaan sang ibu.

Sebelum menjalani duel UFC 254, Nurmagomedov diminta sang ibu tak lagi bertarung.

Tentunya keputusan pensiun yang diambil Nurmagomedov menjadi kehilangan tersendiri bagi dunia MMA.

Kemenangan Nurmagomedov di pertarungan melawan Gaethje dibukukan dengan cara yang sama seperti dia memenangi pertarungan perdananya pada 13 September 2008 silam.

Baca juga: UFC 254 : Kemenangan Khabib Nurmagomedov, Kabar Pensiun Hingga Soal Kematian Ayahnya

Baca juga: UFC 254 : Khabib Nurmagomedov Menangis di Atas Ring

Berdasarkan catatan statistik sherdog.com, Nurmagomedov pertama kali bertarung pada ajang CSFU-Champions League.

Kala itu, dia sukses mengalahkan Vusal Bayramov melalui submission pada ronde kesatu.

Adapun, teknik yang dipakai Nurmagomedov untuk membuat lawannya tak berkutik ialah triangle choke.

Jurus serupa juga dipakai Khabib Nurmagomedov saat menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254.

Meski kali ini ronde yang dibutuhkan lebih banyak, dari segi waktu, kemenangan Nurmagomedov justru lebih cepat.

Bahkan, kemenangan petarung berjulukan The Eagle tersebut menjadi yang tercepat sepanjang kariernya yakni 1 menit 34 detik.

Sebelumnya, catatan kemenangan tercepat Khabib Nurmagomedov dicatat saat menghadapi Thiago Tavares pada UFC on Fox, 19 Januari 2013.

Saat itu, Nurmagomedov menyikut KO Tavares pada ronde kesatu.

Waktu yang dia perlukan untuk menang? 1 menit 55 detik saja. (*)