Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Long Weekend
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Bagian Tengah mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Bagian Tengah mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG dengan menyiagakan stok dan memastikan kelancaran distribusi.
Kesiapan ini sebagai antisipasi menjelang cuti bersama atau long weekend pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020.
Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Marthia Mulia Asri, menjelaskan saat ini kondisi stok di seluruh Fuel Terminal dalam keadaan aman.
BBM dan LPG di wilayah Pertamina MOR IV didukung oleh tujuh Fuel Terminal yang berada di wilayah Rewulu, Semarang, Cilacap, Boyolali, Maos, Tegal dan Lomanis.
Sementara dari data yang dimilikinya, penyaluran harian BBM di provinsi DIY untuk Gasoline yaitu 1.569 KL dan Gasoil 355 KL.
Baca juga: Buka Pameran Nusa Bangkit, Bupati Sleman Berharap Seniman Miliki Daya Saing
Baca juga: KONI DI Yogyakarta Bekali KTA untuk Atlet dan Pelatih Sebagai Sarana Identifikasi Pelatihan
Baca juga: Hingga September 2020, Dinsos Sleman Catat 10 Kasus Pembuangan Bayi
Sedangkan penyaluran harian LPG di DIY berada di angka 446 Metric Ton (MT) per harinya.
"Angka konsumsi harian Gasoline beranjak naik semenjak diberlakukan new normal di masa pandemi, dengan tingkat kenaikannya mencapai 3% dibandingkan di bulan lalu dengan jenis BBM yang dikonsumsi mayoritas adalah Pertalite 63% dan Pertamax 27%. Sementara LPG relatif stabil meskipun dalam keadaan pandemi sekalipun," ujarnya Minggu (25/10/2020).
Khusus untuk LPG, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat selama cuti bersama diperkirakan aktivitas konsumen atau masyarakat akan meningkat.
Apabila ada kenaikan permintaan LPG maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
“Stok LPG di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif, kami siap," imbuhnya.
Junior Officer Communication & Relations MOR IV, Kevin Kurnia Gumilang menambahkan Pertamina di wilayah DIY melayani penyaluran BBM melalui 114 SPBU Reguler serta LPG melalui 62 Agen, 5.523 pangkalan LPG PSO dan 980 outlet LPG Non PSO yang tersebar di seluruh provinsi DIY.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat yang berkemampuan ekonomi kategori mampu tetap menggunakan LPG non subsidi atau bright gas.
Ia menegaskan bahwa LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu.
"Masyarakat lebih bijak dalam memilih produk LPG, khususnya LPG bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat miskin atau pra sejahtera," ujarnya.
Agar kuota LPG bersubsidi yang disediakan tidak diambil masyarakat yang bukan peruntukannya, maka Pertamina senantiasa bekerjasama dengan pemerintah serta aparat penegak hukum dalam pengawalan distribusinya agar tepat sasaran. (nto)
