KRONOLOGI Kebakaran Rumah di Tangerang yang Menewaskan Satu Keluarga Asal Gunungkidul
Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran tersebut terdiri dari bapak, ibu, dan tiga orang anaknya yang terjebak saat api sudah membakar rumah mereka.
Rencananya kelima jenazah akan dimakamkan oleh warga sekitar di TPU Palasari.
Kosrudin menerangkan, kejadian mengerikan tersebut tejadi sekira pukul 01.20 WIB.
"Info yang saya dapat, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Mereka baru telepon ke Damkar sekitar jam 2.13 WIB," kata Kosrudin.
Lima orang sekeluarga yang tewas terpanggang itu terdirinsari ayah, ibu, dan tiga orang anak perempuan dua, dan satu laki-laki.
Menurut Kosrudin, mereka tewas diduga karena terjebak di dalam kobaran api saat sedang tertidur pulas.
"Yang meninggal itu catatannya lima orang, bapaknya, ibunya dan tiga orang anak pertama dan kedua perempuan, ketiga laki-laki," jelas Kosrudin.
Si jago merah tidak hanya membumihanguskan rumah korban saja tapi juga beberapa rumah tetangganya ikut terbakar..
"Kemudian rumah terbakar habis, terbakar satu rumah. Tetapi ada rumah lain terbakar sebagian ada tiga rumah, total terbakar ada empat rumah," ucap Kosrudin.
Hingga saat ini Damkar Kabupaten Tangerang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Namun, Kosrudin menduga kalau konsleting listrik menjadi penyebab kebakaran maut di Legok itu.
Warga Gunungkidul
Satu keluarga yang tewas akibat peristiwa kebakaran di Perumahan Bumi Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang tersebut diketahui merupakan warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Informasi yang dihimpun tribunjogja.com, mereka berasal dari Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
Saat dikonfirmasi wartawan, Lurah Bejiharjo, Yanto, membenarkan bahwa satu keluarga tersebut berasal dari wilayahnya.
"Mereka merantau ke Tangerang, Banten sudah lama dan memang menetap di sana," kata Yanto melalui sambungan telepon.