Jadwal Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Rabu 14 Oktober 2020

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perbaikan dan pmadaman listrik di area Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (14/10/2020) terjadi di tiga titik.

Pemadaman tersebut merupakan upaya pemiliharaan jaringan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Melalui situs resmi PLN DIY, humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan bahwa layanan listrik akan terhenti sementara waktu dimulai pukul 10.00 hingga 13.00 atau saat waktu perbaikan.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta yang Tercatat Pemerintah

Berikut tiga titik perbaikan dan pemeliharaan jaringan oleh PLN di DIY:

Rabu, 14 Oktober 2020
Waktu : 10.00 - 14.00 WIB
Tujuan/ keperluan : Pembangunan feeder KAI Lempuyangan
Unit Layanan Pelanggan : JOGJAKOTA
Lokasi pemeliharaan : Jl. Prof Dr. Yohanes, Sagan, Samirono

Rabu, 14 Oktober 2020
Waktu : 10.00 - 13.00 WIB
Tujuan/ keperluan : Pemotongan pohon dekat jaringan (ROW), pemasangan tekep trafo dan ALPIJAR
Unit Layanan Pelanggan : BANTUL
Lokasi pemeliharaan :  SMA Sewon Pg Harjo Swn,Prancak,PR Sewon In, Cabean, Alam Citra Tb Harjo, SMK 2 Bangi, Kadangan, Tembi, Sudimoro, Dadapan, Kowen, Gatak ,Paten, Gabusan, Psr SENI GBS dan sekitarnya

Rabu, 14 Oktober 2020
Waktu : 10.00 - 13.00 WIB
Tujuan/ keperluan : Pemeliharaan jaringan
Unit Layanan Pelanggan : SLEMAN
Lokasi pemeliharaan : Dn.Banteng, Pr.Banteng, Dn.Kopen, Dn.Purwosari, Pr.Bale Agung, Dn.Sono, Dn.Plemburan, Jl.Timor Timur, Jl.Irian, Jl.Kalimantan, Jl.Sumatera, Jl.Mulia, Jl.Sulawesi, Dn.Pogung Lor dan sekitarnya.

PLN mengimbau apabila pengerjaan dapat selesai lebih awal, distribusi listrik akan kembali dialirkan tanpa adanya pemberitahuan. 

Sebagai pertimbangan keamanan, PLN DIY menekankan agar tidak mendirikan bangunan didekat jaringan listrik, jangan bermain layang-layang dibawah jaringan listrik, jangan melempar atau menerbangkan benda asing ke jaringan listrik, dan jangan menebang pohon di dekat jaringan listrik tanpa adanya koordinasi dengan PLN. (TRIBUNJOGJA.COM)