TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bank BPD DlY aktif berperan menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan melakukan sosialisasi Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE), KUR Supermikro dan transaksi non tunai QRIS.

Kali ini kegiatan tersebut diberikan kepada 50 wanita pengusaha pemula produsen kripik krupuk di Ngemplak Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Sleman, Efendi Sutopo Yuwono, mengatakan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka inisiasi terbentuknya 1.000 pelaku usaha startup 500 kripik dan 500 krupuk secara online dan offline di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara roadshow Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikimdo) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda).

Roadshow akan dilakukan di 17 kecamatan se-Kabupaten Sleman.

Bank BPD DIY memberikan materi bidang permodalan dan transaksi non tunai, sedangkan teknis produksi dan pemasaran dari Omah Workshop Mak’e Etty Pakem Sleman.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan bantuan permodalan Kredit PEDE dan KUR akan membangkitkan usaha kelompok kerupuk keripik dan mendorong modernisasi metode transaksi keuangan menggunakan QR Code Bank BPD DIY," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Acara pelatihan tersebut diinisiasi 1000 startup usaha kripik krupuk di 34 Provinsi di Indonesia.

Pelatihan dilaksanakan secara online dan offline.