AC MILAN: Instruksi Stefano Pioli untuk Sandro Tonali; Lebih Banyak ke Depan

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan instruksi bagi gelandang Sandro Tonali selama beberapa waktu ke depan.

Pioli berharap banyak pada pemain yang baru datangkan dalam skema pinjaman dengan opsi permanen dari Brescia tersebut, seperti dikutip Tribunjogja.com dari MilanNews.

Sebelumnya, juru taktik Rossoneri itu menyebutkan bahwa sang gelandang hanya memiliki periode singkat untuk beradaptasi dan sedikit waktu untuk mengembalikan kebugarannya.

Pemain yang banyak disebut sebagai jelmaan Andrea Pirlo itu harus mulai menunjukkan mengapa Rossoneri harus menebus pemain muda sepertinya dengan mahar € 35 juta.

Pemain yang kini berusia 20 tahun itu diminta untuk mulai memainkan peran ke depan atau menyerang dari lini tengah tim Merah-Hitam.

Dengan peran itu, Tonali diharapkan mampu berperan sebagai bagian yang dapat diandalkan dari poros ganda tim, meski Franck Kessie dan Ismael Bennacer belum tergantikan saat ini.

Namun bukan tidak mungkin rotasi pemain akan memungkinkan Tonali mendapatkan jatah waktu bermain lebih banyak untuk menjalankan tugas baru itu.

Intinya adalah, Tonali diminta untuk tampil lebih menyerang selain bertahan, seperti yang telah dilakukannya bersama AC Milan pada debutnya melawan Crotone.

Piolo ingin, ia lebih percaya diri saat membatu serangan tim seperti yang dilakukannya saat memperkuat Brescia, yang kini terdegradasi ke Serie B Liga Italia.

Menurut laporan, Tonali telah memahami apa yang menjadi keingingan sang pelatih dan bahkan telah menerapkan saat bermain bagi tim nasional Italia.

Dengan begitu, pemain yang mengidolakan Gennaro Gattuso itu diharapkan akan segera menjalankan tugas barunya ketika kembali ke Milanello, pusat pelatihan AC Milan.

Debut sukses 

Sandro Tonali akhirnya menjalani meski hanya selama delapan menit saat AC Milan menang 2-0 atas Shamrock Rovers di babak qualifikasi Liga Europa, Jumat (18/9) dini hari WIB.

Ia masuk lapangan dari bangku cadangan untuk melakukan debut kompetitif mereka untuk Rossoneri. 

“Mereka (Tonali dan Diaz) baik-baik saja, mereka baru bersama kami dalam waktu yang singkat.

“Mereka butuh adaptasi, mereka pemain yang serius dan cerdas.

“Mereka membutuhkan sedikit waktu terutama di pertandingan-pertandingan berikutnya karena kami berharap bisa sering bermain, setiap tiga hari.

“Kemenangan adalah tujuan kami, kami meraihnya dengan memainkan sepak bola yang bagus.

Pioli juga menyatakan senang dengan penampilan Sandro Tonali setelah menjadi starter pertama mereka untuk klub di Serie A.

Rossoneri meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di Serie A saat mereka mengalahkan Crotone 2-0 di Stadio Ezio Scida pada Minggu malam.

Pioli, yang tidak dapat memainkan Zlatan Ibrahimovic, Leo Duarte, Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio dan Andrea Conti, menunjuk Brahim Diaz dan Sandro Tonali di starting XI untuk pertama kalinya.

Keduanya tidak mengecewakan pada akhirnya, dengan Brahim bahkan mencetak gol di babak kedua saat ia melepaskan tembakan dari jarak dekat menyusul assist dari bek Crotone.

Pioli berbicara kepada Milan TV segera setelah kemenangan atas Crotone.

“Pertandingan yang positif, tapi saya yakin dia (Tonali) bisa dan akan berkembang. Jangan lupa lompatan yang dia buat, dia cocok. Saya senang dengan pendekatan dan permainannya.” katanya tentang Tonali dikutip TribunJogja.com dari MilanNews via Sempremilan.

“Itu jelas merupakan pertandingan yang penting baginya untuk dibuka, pada laga debutnya, dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang saya kira.”

Tolak Barca & MU

Demi bergabung dengan AC Milan, Sandro Tonali menolak kesempatan bergabung dengan Barcelona dan Manchester United demi pindah ke AC Milan.

Hal itu dikatakan presiden Brescia Massimo Cellino, soal pemain berusia 20 tahun itu yang akan bergabung dengan Rossoneri, klub yang ia dukung sejak kecil.

Tonali telah muncul sebagai satu pemain berbakat teratas Italia, hingga sang gelandang kerap dibandingkan dengan legenda Azzurri Andrea Pirlo.

Sementara itu, Pirlo tidak mengecilkannya dan malah mengatakan pemain berusia 20 tahun itu jauh lebih lengkap daripada dirinya saat menjadi pemain tengah.

Selepas membintangi Brescia di Serie A pada 2019-20, Tonali dilaporkan telah menjadi sasaran minat beberapa klub top Eropa.

Selain Barca dan Man United, Cellino mengatakan bahwa Inter juga tertarik dengan pemain internasional Italia itu.

Namun, Tonali akhirnya lebih memilik untuk memperkuat Rossoneri.

“Saya tahu bahwa (CEO Inter) Beppe Marotta sangat menginginkan Tonali, dan (pelatih kepala Inter) Antonio Conte menghargainya, jadi saya pikir agennya telah menyetujui persyaratan dengan Inter,” kata Cellino dikutip TribunJogja.com dari Top Calcio 24 via Goal Global.

“Dia bertekad dan yakin bahwa dia akan pergi ke Inter, tapi selama ini berlarut-larut dan itu praktis awal musim baru dengan masih belum ada yang terjadi.

Namun kenyataan berkata lain, ketika legenda AC Milan Paolo Maldini turun tangan sendiri untuk meminangnya.

“Begitu Milan menunjukkan minat yang nyata, dia tidak mau mendengarkan pilihan lain.

“Saya juga memiliki hubungan yang baik secara historis dengan Milan dan kami mencapai kesepakatan dengan (direktur teknis Milan) Paolo Maldini dengan cukup cepat.

“Tonali juga diminati Barcelona dan Manchester United, tetapi pemuda itu jatuh cinta dengan Milan dan senang begitu dia mendengar tawaran mereka, karena dia mendukung mereka.”

Cellino mengatakan bahwa dia mengharapkan kepindahan Tonali ke AC Milan akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.

Sang playmaker bergabung dengan pinjaman awal € 10 juta (£ 9 juta / $ 12 juta) dengan opsi untuk membeli seharga € 15 juta (£ 13 juta / $ 18 m) dan € 10 juta lainnya dengan kemungkinan tambahan.

Meskipun Brescia akan menerima keuntungan besar dari kepergian Tonali, Cellino mengungkapkan mereka bisa mendapatkan uang lebih banyak jika Tonali memilih untuk pindah ke Barca atau United.

“Angka-angka itu benar, tapi kami menolak € 65m (£ 58m / $ 77m) dari Barcelona pada Januari dan sekitar belasan hari yang lalu Manchester United telah menawarkan € 10 juta lebih banyak dari Milan,” kata Cellino.