Man Utd Layak Pertimbangkan Giggs Jika Karir Liga Inggris Solskjaer Berakhir
Legenda Manchester United Mark Hughes yakin Ryan Giggs memiliki apa yang dibutuhkan Manchester United.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Inggris -- Legenda Manchester United Mark Hughes yakin Ryan Giggs memiliki apa yang dibutuhkan Manchester United.
Giggs sempat mengambil alih tugas sementara di Old Trafford ketika David Moyes dipecat pada tahun 2014, sebelum bekerja sebagai asisten Louis van Gaal.
Dan Hughes yakin Ryan Giggs masuk dalam daftar calon pelatih Manchester United jika Ole Gunnar Solskjaer diminta keluar setelah awal musim 2020/21 yang menyedihkan.
Desas-desus telah muncul Manchester United bisa mempertimbangkan kelanjutan karir pelatih Norwegia jika hasil buruk terus berlanjut.
Selain Ryan Giggs, Mantan Manager Spurs Mauricio Pochettino adalah nama lain yang didapuk sebagai pengganti potensial.
Tapi Mark Hughes bisa melihat Ryan Giggs menjadi kandidat yang kredibel untuk pekerjaan itu juga.
“Saya pikir Ryan berada di tempat yang baik dalam karir manajemennya,” ucap Hughes seperti dikutip ESPN.
“Dia sedang dalam tren naik, Ryan lebih mungkin mendapatkan kesempatan di United saat van Gaal pergi pada 2016."
“Mungkin kala itu mereka merasa CV manajemennya belum cukup kuat. Giggs bekerja sangat dekat dengan Van Gaal, yang menurut saya merupakan keputusan yang bagus."
“Tapi Itu tidak akan terjadi dan mereka memutuskan untuk menggunakan nama yang lebih besar, Mourinho. ”
Masih harus dilihat apakah itu akan terjadi, tetapi Giggs jelas layak mendapat sorakan mengingat pertumbuhan dan pengalaman manajerialnya selama beberapa tahun terakhir.
• Perubahan Jadwal Liga Inggris, Everton v Liverpool, Chelsea v Southampton, Man City v Arsenal
Pendapat Harry Redknapp
Harry Redknapp mengklaim mendatangkan Edison Cavani ke Manchester United adalah bentuk keputusasaan Setan Merah.
Penandatanganan Manchester United atas Edinson Cavani adalah pertaruhan besar, kata Harry Redknapp.

Pemain Uruguay itu adalah salah satu dari empat rekrutan terakhir untuk Manchester United .
Mantan pemain PSG itu menandatangani kontrak dua tahun setelah kontraknya dengan raksasa Prancis berakhir.
Facundo Pellistri bergabung dari klub Argentina Penarol dengan harga sekitar £ 7 juta, sementara Alex Telles dikontrak dari Porto dengan harga sekitar £ 15 juta.
Di tempat lain, pemain muda Atalanta Amad Diallo juga bergabung dengan bayaran sekitar £ 19 juta plus add-on.
Manchester United telah dikaitkan dengan sejumlah pemain musim panas ini, termasuk bintang Borussia Dortmund Jadon Sancho.
Meskipun demikian, kubu Old Trafford harus menunggu hingga hari terakhir bursa untuk menyelesaikan sebagian besar bisnis mereka.
Cavani telah menjadi pencetak gol yang produktif di seluruh Eropa sepanjang karirnya.
Dia memang sukses bersama Napoli dan PSG.
Pemain internasional Uruguay itu menghabiskan tujuh tahun bersama tim Prancis.
Selama waktu itu, ia mencetak 200 gol yang luar biasa dari 301 penampilannya di semua kompetisi.
Namun Harry Redknapp mempertanyakan perekrutan Cavani.
Palam kolomnya untuk The Sun, Redknapp mengatakan:
“Saya pikir semua tahu saya suka berjudi, tapi tidak seperti yang dilakukan Manchester United saat merekrut Edinson Cavani."
“Menandatangani Cavani, 33, dengan lebih dari £ 200.000 seminggu di hari terakhir jendela transfer benar-benar membuat saya putus asa."
“Jika dia adalah pemain yang disukai United, mengapa mereka begitu terlambat?
“Cavani telah menjadi pemain hebat selama bertahun-tahun dan jika dia masih memiliki rasa lapar(gol), maka dia akan melakukan pekerjaan yang baik untuk mereka.ujarnya.
Manchester United gagal mendatangkan semua target utama Ole Gunnar Solskjaer selama jendela transfer musim panas.
Setan Merah menyelesaikan bisnis transfer mereka pada hari tenggat waktu pada hari Senin dengan menyegel kesepakatan untuk Edinson Cavani, Alex Telles, Amad Traore dan Facundo Pellistri.
Sebelumnya, mereka telah mengamankan penandatanganan £ 40 juta gelandang Ajax Donny van de Beek pada awal September.
Namun menurut sumber ESPN, seperti dikutip Tribunjogja.com, tidak satu pun target transfer Solskjaer di jendela transfer berlabuh di Old Trafford.
Mereka termasuk Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, gelandang Aston Villa Jack Grealish, bek Dayot Upamecano dari RB Leipzig dan Nathan Ake dari Bournemouth, yang dianggap akan menjadi mitra ideal kapten Harry Maguire di jantung pertahanan man United.
Artinya, tidak satu pun dari rekrutan musim panas berikutnya adalah pemain yang diinginkan Solskjaer dan staf pelatihnya sebagai target utama.
Namun sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Solskjaer tetap berkonsultasi pada setiap kedatangan pemain baru dan memberikan izin pada setiap kesepakatan sebelum diselesaikan.
Hal tersebut termasuk saat klub mendaratkan Van de Beek, yang hingga kini belum juga diturunkan sejak awal di pertandingan Liga Premier Inggris untuk Man United.
Solskjaer juga melewatkan target teratas Erling Haaland selama jendela transfer Januari, setelah penyerang itu pindah ke Dortmund dari FC Salzburg, setelah upaya panjang United merekrut pemain tersebut.
Setelah gagal merekrut Haaland sebagai solusi untuk pencarian Solskjaer untuk penyerang tengah pada bulan Januari, United akhirnya menandatangani Odion Ighalo dengan pinjaman jangka pendek dari Shanghai Shenhua pada 31 Januari.
Kegagalan rekrut Sancho
Meskipun menjadi fokus dari rencana transfer musim panas Manchester United, kepindahan Sancho gagal terwujud karena penolakan untuk memenuhi harga yang diminta Dortmund sebesar £ 108 juta, serta tuntutan tinggi dari perwakilan pemain.
Valuasi Villa sebesar £ 80 juta terhadap Grealish, yang akhirnya menandatangani kontrak baru di Villa Park, merusak prospek kesepakatan untuk gelandang Inggris tersebut, sementara Leipzig juga mengikat Upamecano ke kontrak baru.
Dan setiap kepindahan potensial untuk Ake dikesampingkan ketika Manchester City bergerak cepat untuk menyelesaikan kesepakatan £ 41 juta untuk pemain internasional Belanda pada awal Agustus.
Man United juga menjajaki kemungkinan mendatangkan Thiago Alcantara dari Bayern Munchen sebelum mantan gelandang Barcelona itu menyelesaikan kepindahan £ 20 juta ke Liverpool bulan lalu. ( Tribunjogja.com| Iwe | Wid )