Yogyakarta
Personel Polda DIY yang Gugur Sebagai Relawan Satgas Covid-19 Naik Pangkat Jadi Ipda Anumerta
Saat bertugas sebagai relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19, Ipda Sri Mulyono aktif dalam penyemprotan disinfektan ke objek vital di DIY.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepolisian Republik Indonesia menganugerahkan kenaikan pangkat luar biasa kepada mendiang Aiptu Sri Mulyono, personel kepolisian Polda DIY yang gugur sebagai relawan Satgas penanggulangan pandemi Covid-19.
Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada mantan personel Satbrimob Polda DIY itu menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) atas loyalitasnya melaksanakan tugas bersama para relawan dalam memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Pangkat luar biasa anumerta itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Idham Azis.
Idham menilai, loyalitas almarhum dalam melaksanakan tugas dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah DIY telah melebihi panggilan tugas serta mengharumkan institusi Polri.
• Aiptu Sri Mulyono, Anggota Polda DIY yang Tak Lelah Tangani Covid-19 hingga Meninggal Akibat Corona
Acara seremonial berlangsung pada Rabu dan dilakukan secara daring yang ikut dihadiri oleh keluarga Ipda (A) Sri Mulyono.
Dalam kesempatan itu ikut diserahkan tali asih Kapolri dan bantuan dana pendidikan dari Kapolda DIY kepada keluarga.
"Saya dan seluruh personel Polda DIY mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas berpulangnya bapak Sri Mulyono ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, semoga almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya," tutur Kapolda DIY dikutip dari keterangan resmi.
Kapolda menyampaikan, secara khusus Kapolri Jenderal Idham menitipkan kepadanya untuk menyerahkan tali asih kepada keluarga.
Selain itu Kapolda DIY beserta Jajaran dan Bhayangkari juga menyerahkan dana pendidikan bagi putra-putri Almarhum Ipda Sri Mulyono sebagai tanda perhatian dari institusi Polri, Polda DIY dan Bhayangkari kepada Almarhum Ipda (A) Sri Mulyono dan keluarga.
"Atas nama bapak Kapolri dan segenap keluarga besar Polda DIY serta Bhayangkari, saya menyampaikan rasa bangga kami atas pengabdian yang telah diberikan oleh almarhum Ipda (A) Sri Mulyono," tutupnya.
• Kisah Pak Mul, Polisi Polda DIY yang Jiwa Raganya untuk Menangani Covid-19 Hingga Akhir Hayat
Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY Kombes, Pol Yuliyanto kepada pewarta menjelaskan Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi dari pangkat Aiptu menjadi Ipda anumerta terhitung mulai tanggal 22 September yang lalu dengan Skep Kapolri nomor: STR/605/IX/KEP/2020 tanggal 22 September 2020.
"Beliau merupakan pejuang kemanusiaan yang sesungguhnya," kata Yulianto.
Terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda DIY, Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan, saat masih bertugas di Brimob Polda DIY, mendiang Sri Mulyono dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam melaksanakan tugas.
Bahkan, kerap kali dirinya lalai dengan kondisi tubuh demi melaksanakan tugas melayani masyarakat.
“Beliau luar biasa berdedikasi. Bahkan bisa dibilang beliau terlalu baik pada masyarakat. Sehingga kadang-kadang tidak lihat kondisi badan,” kata Imam.
Saat bertugas sebagai relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19, Aipda Sri Mulyono tidak hanya bertugas memulasarkan jenazah pasien Covid-19 saja, melainkan turut serta aktif dalam kegiatan penyemprotan disinfektan ke sejumlah objek vital yang ada di wilayah DIY. (TRIBUNJOGJA.COM)
