Skema Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Indonesia, Jumlah Dosis dan Target Orang yang Akan Divaksinasi

Hingga akhir tahun 2021, pemerintah menargetkan ada 102 juta orang di Indonesia yang akan menjalani vaksinasi covid-19

Editor: Muhammad Fatoni
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah memperkirakan vaksin virus corona Covid-19 bisa mulai didistribusikan dan disuntikkan ke masyarakat mulai Januari 2021 mendatang.

Hingga akhir tahun 2021, pemerintah menargetkan ada 102 juta orang yang menjalani vaksinasi.

Hal tersebut diketahui berdasarkan bahan presentasi yang disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, melalui konferensi pers virtual, Senin (28/9/2020).

Berdasarkan data tersebut, vaksinasi akan dilakukan dalam lima tahap.

Johnson & Johnson Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fase Ketiga di Tiga Benua

Beri Tenggat Waktu Dua Pekan, Presiden Jokowi Minta Perencanaan Vaksinasi Virus Corona Selesai

Tahap pertama akan dilakukan pada bulan Januari kemudian dilanjutkan dengan tahap selanjutnya sepanjang 2021.

Pemerintah juga sudah membagi orang yang mendapat vaksin ke dalam enam kelompok.

Kelompok pertama, orang yang berada di garda terdepan dalam menangani covid-19, yakni sebanyak 1,31 juta orang.

Kelompok kedua yakni orang-orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Target sasaran pada kelompok ini sudah ditetapkan sebanyak 50.000 orang.

Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma.
Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma. (Dok BIO FARMA)

Ketiga, orang yang bertugas di bidang pelayanan publik dengan sasaran sebanyak 715.000 orang.

Untuk kelompok ini, pemerintah akan mendistribusikan vaksin dalam empat tahap.

Kelompok keempat, yakni masyarakat umum dengan sasaran jumlah 92,28 juta orang.

Proses distribusinya akan dilakukan dalam lima tahap.

Kelompok selanjutnya, yakni 4,36 juta tenaga yang distribusinya dibagi dalam dua tahap.

Lalu kelompok terakhir adalah aparatur sipil negara (ASN) dan legislatif sebanyak 3,72 juta orang.

Apabila ditotal, maka ada 102.451.500 orang yang akan mendapat vaksin sepanjang tahun 2021 mendatang.

Tiap orang akan menjalani dua kali vaksinasi dengan jeda waktu 14 hari.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Pemberian vaksin ini akan dilakukan oleh dokter, perawat serta bidan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, swasta serta institusi pendidikan.

Selain itu, pemberian vaksin juga dapat melibatkan otoritas kesehatan di pintu masuk negara.

Khusus untuk orang dengan penyakit bawaan atau komorbid, pemberian vaksin akan dilakukan oleh dokter ahli.

Meski pemerintah sudah menyiapkan skema vaksinasi, namun sampai saat ini vaksin untuk Covid-19 belum tersedia dan masih dalam proses uji klinis.

Indonesia menempuh dua jalur dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

Untuk jangka pendek, Indonesia bekerja sama dengan perusahaan medis asal Cina, Sinovac dan G42 yang berpusat di Uni Emirat Arab.

Alasan di Balik Indonesia Diprioritaskan Mendapat Suntikan Vaksin Sinovac Biotech dari China

WHO Paparkan Rencana Skema Distribusi Vaksin Covid-19 ke Seluruh Negara di Dunia

Vaksin Sinovac saat ini tengah dilakukan uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan, vaksin dari G42 tengah menjalani uji klinis tahap ketiga di Uni Emirat Arab.

Adapun, dalam rangka membangun ketahanan nasional, Indonesia mengembangkan vaksin merah putih yang programnya dijalankan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Saat ini, Vaksin Merah Putih baru dalam tahap pengembangan awal, belum dilakukan uji klinis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "102 Juta Orang akan Disuntik Vaksin Covid-19 Sepanjang 2021, Siapa Saja?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved