500 Koperasi di DIY Ajukan Bantuan Dana Hibah Produktif ke Pemerintah
500 Koperasi di DIY Ajukan Bantuan Dana Hibah Produktif ke Pemerintah Pusat
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kebijakan pemerintah melalui bantuan dana hibah produktif yang menyasar kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro bertujuan memulihkan kondisi ekonomi yang tertekan selama pandemi.
Untuk mendapatkan dana hibah, pelaku usaha dapat mendaftarkan dirinya melalui instansi terkait.
Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Sultoni Nur Rifai mengatakan, dari total 1900 koperasi di DIY, sebanyak 500 unit koperasi di wilayah Yogyakarta sudah mengajukan bantuan dana hibah produktif ke pemerintah.
"Ada pertambahan pengajuan hibah produktif melalui koperasi. Kemarin, pada awal September 2020 hanya sekitar 100 koperasi kini naik menjadi 500 koperasi.
Di mana, yang terdaftar awalnya sebanyak 23 ribu anggota menjadi 25 ribu anggota,"jelasnya saat dihubungi Tribunjogja.com, pada Sabtu (26/09/2020).
Adanya penambahan pengajuan bantuan, lanjut Sultoni, ditengarai adanya perpanjangan masa pendaftaran dan penambahan kuota dari target yang ditentukan di awal.
• Bangkitkan UMKM, Diskop UKM Sleman Bakal Gelar Pameran Virtual
• Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo Telah Usulkan Sebanyak 15.787 Pelaku UMKM untuk BPUM
Masa pendaftaran direncanakan ditambah hingga akhir tahun 2020. Padahal, awalnya tenggat waktu pendaftaran sampai akhir September 2020.
Sedangkan, target kuota penerima manfaat hibah produktif pemerintah mulanya hanya sebanyak 12 juta penerima bertambah menjadi 15 juta penerima.
"Kemungkinan bertambahnya peserta hibah ini karena faktor tersebut. Namun, untuk anggota koperasi yang mendaftar belum dipastikan mendapatkan bantuan hibah. Karena, proses verifikasi semuanya berjalan di pusat," terangnya.
Ia menambahkan, bantuan dana hibah produktif yang sudah cair baru melalui perbankan.
Untuk pemerintah daerah belum ada konfirmasi lanjut dari pihak pusat atau kementerian koperasi dan UKM.
"Sampai saat ini, belum ada informasi pencairan bantuan. Perkembangannya masih terus dipantau oleh pihak kami. Nantinya, dana hibah yang sudah dicairkan langsung dikirim melalui rekening pelaku usaha tanpa perantara," pungkasnya. (Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/tingkatkan-daya-saing-produk-dinas-koperasi-dan-umkm-kulon-progo-lakukan-pelatihan-bagi-umkm.jpg)