LUIS Suarez Pamit, Messi: “Akan Aneh Melihatmu Pakai Seragam Lain, Apalagi Bermain Melawanmu"

TRIBUNJOGJA.COM - Lionel Messi melancarkan serangan terhadap dewan direksi Barcelona, menuduh mereka tidak menghormati Luis Suarez yang telah ditendang keluar dari klub.

Suarez, sebelumnya mengatakan ingin bertahan di Barca harus menjadi pemain cadangan, tetapi akhirnya pergi setelah diberitahu pelatih baru Ronald Koeman bahwa dia bukan bagian dari rencananya.

Barca pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan untuk mentransfernya ke rival La Liga Atletico Madrid, dan mengeluarkan sahabat Messi yang selanjutnya akan mengisolasi pemain bintang itu.

"Akan aneh melihatmu mengenakan seragam lain dan bahkan lebih aneh lagi bermain melawanmu," tulis Messi di Instagram Jumat, sehari setelah dia mengucapkan selamat tinggal kepada Suarez dalam sebuah acara di Camp Nou, dikutip TribunJogja.com dari ESPN. 

"Kamu pantas untuk pergi apa adanya: satu dari pemain terpenting dalam sejarah klub, memenangkan banyak hal sebagai bagian dari grup dan secara individu.

“Bukan untuk mereka mengusirmu seperti yang telah mereka lakukan. Tapi sebenarnya tidak ada yang mengejutkan saya lagi."

Komentar Messi adalah bukti lebih lanjut dari kerusakan hubungan antara penyerang dan presiden Josep Maria Bartomeu, yang membuatnya mencoba mundur dari klub pada Agustus.

Messi memutuskan untuk bertahan dan mengatakan dia tidak ingin membawa klub yang dia sukai ke pengadilan karena klausul dalam kontraknya yang diyakini tim hukumnya berarti dia bisa pergi dengan gratis.

Namun, beberapa sahabat terdekat Messi di klub telah pergi, termasuk Suarez dan Arturo Vidal.

"Betapa sulitnya untuk tidak berbagi setiap hari denganmu, baik di dalam maupun di luar lapangan," tambah Messi di Instagram.

"Kami akan sangat merindukanmu. Bertahun-tahun, begitu banyak teman (minuman berbasis kafein Amerika Selatan), makan malam.

“Begitu banyak hal yang tidak akan pernah terlupakan, setiap hari bersama. Saya harap kamu semua terbaik dalam tantangan baru ini. "

Neymar nimbrung

Neymar, yang bermain bersama Messi dan Suarez di Barcelona selama tiga musim dan memenangkan Treble bersama mereka pada 2014-15, berkomentar di postingan tersebut:

"Sungguh sulit dipercaya bagaimana mereka melakukan sesuatu."

Messi pertama kali menyuarakan keluhannya dengan mereka yang menjalankan klub melalui Instagram pada Februari, dengan menyebut mantan direktur olahraga Eric Abidal, yang menyalahkan para pemain atas pemecatan mantan pelatih Ernesto Valverde.

Selama penguncian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Messi dan rekan satu timnya mengeluhkan kebocoran di klub saat mereka menegosiasikan pemotongan gaji untuk membantu Barca mengatasi efek pandemi.

Akhirnya, setelah gagal merancang kepergian musim panas ini, Messi mengkritik Bartomeu dan dewan direksi dalam sebuah wawancara dengan Goal awal bulan ini ketika dia mengumumkan akan tetap di Camp Nou hingga setidaknya 2021, ketika kontraknya yang ada habis.

Pemain internasional Argentina itu menuduh Bartomeu berbohong kepadanya dan mengatakan sudah bertahun-tahun sejak klub memiliki proyek yang tepat, dengan mengatakan bahwa mereka dan menutup lubang seiring berjalannya waktu.

Banyak air mata

Sebelumnya, Luis Suarez menyoroti persahabatan dekatnya dengan Lionel Messi saat ia mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona menjelang kepindahannya ke Atletico Madrid.

"Ketika saya tiba di Barcelona, semua orang mengatakan hati-hati dengan Leo, bahwa dia adalah striker utama di klub," kata Suarez yang lebih banyak menangis ketimbang berbicara dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Messi, Gerard Pique dan Jordi Alba.

"Tapi dalam waktu kami bersama, kami selalu berusaha tampil sebaik yang kami bisa dan saya bisa pergi dari sini dengan perasaan sangat bangga."

"Ini bulan yang gila, banyak hal telah dikatakan dan bocor yang ditemukan, banyak hal yang membuat saya marah. Tapi semua orang tahu betapa baik hubungan saya dengan Leo," tambah pemain Uruguay itu.

Barcelona mengontrak Suarez dari Liverpool pada Juli 2014 seharga £ 74 juta, tak lama setelah dia dilarang selama empat bulan oleh FIFA karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini selama Piala Dunia di Brasil.

Dia segera membentuk kemitraan mematikan dengan Messi dan Neymar, memenangkan treble La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions di musim pertamanya.

Suarez pergi setelah mengangkat 13 trofi dan mencetak 198 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa klub.

"Saya berterima kasih kepada klub karena mempercayai saya pada 2014 setelah saya melakukan kesalahan, tidak mudah menerimanya dan mereka memperlakukan saya dengan luar biasa sejak saya tiba," kata Suarez.

"Saya datang ke sini untuk mewujudkan impian, bermain untuk klub terbaik di dunia dan saya harus sangat bangga dengan semua yang saya lakukan.

"Saya sangat menderita tapi saya akan mengingat saat-saat indah, gol yang saya cetak bersama pemain terbaik sepanjang masa."

Presiden klub Josep Maria Bartomeu menambahkan: "Dia adalah legenda klub, pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah kami, yang terbaik dalam posisinya.

"Saya ingin menonjolkan karakternya, semangat juangnya dan keinginannya untuk menang yang telah membantu kami mencapai banyak hal dalam enam tahun terakhir."