Kemendikbud Siapkan Daftar Laman dan Aplikasi Pembelajaran Daring

Daftar laman dan aplikasi pembelajaran dapat diakses melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Langit Senja belajar secara daring di rumah di Depok, Kamis (4/6/2020). Meski Kota Depok bersiap memasuki fase PSBB proporsional pada 5 Juni 2020, sebagai transisi menuju normal baru namun kegiatan sekolah di tempat belum akan dibuka. 

Tribunjogja.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Hal tersebut untuk memudahkan tersedianya informasi bagi guru, siswa, mahasiswa, dan dosen, tentang bantuan kuota data internet 2020.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Evy Mulyani menyatakan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar tersebut untuk mengantisipasi kekhawatiran kuota data internet disalahgunakan.

Devi Noviyanti mencoba handphone baru pemberian dermawan untuk membantunya dalam menjalankan belajar online
Devi Noviyanti mencoba handphone baru pemberian dermawan untuk membantunya dalam menjalankan belajar online (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Daftar tersebut juga memuat aplikasi dan video conference yang utama dan secara umum banyak sekali digunakan dalam Pembelajan Jarak Jauh (PJJ) sehingga diyakini memadai untuk pemenuhan kebutuhan PJJ.

Evy mengimbau guru, siswa, mahasiswa, dan dosen dapat mengakses laman tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bantuan kuota data internet tersebut.

Dalam daftar tersebut terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ.

“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar. Kuota belajar ini hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” jelas Evy seperti dikutip dari laman kemdikbud.go.id

Program bantuan kuota internet tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat terkait tantangan PJJ di masa pandemi.

Selain itu untuk memfasilitasi pembelajaran daring seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa, khususnya di masa pandemi.

“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak hanya sebagian tetapi seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa dapat terbantu," kata dia.

Cara Beli Paket Internet Murah untuk Belajar Online, Mulai dari Telkomsel, XL, Tri Hingga Axis

Bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa yang belum mendaftarkan nomor ponselnya, diminta untuk segera mendaftarkan.

Kemendikbud memastikan aplikasi Dapodik dan aplikasi PDDikti sebagai sumber data penerima bantuan kuota data internet tetap dibuka.

Sementara itu, mekanisme penyaluran bantuan kuota data internet mengikuti juknis yang telah ditetapkan.

“Data nomor ponsel didaftarkan oleh satuan pendidikan dan verifikasi validasi dilakukan berdasarkan perguruan tinggi dan sekolah basisnya. Terkait keakuratan nomor masing-masing menjadi tanggung jawab lembaga tersebut,” ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved