Yogyakarta

Dinkop UKM DIY Lakukan Pendataan pada Koperasi untuk Program Subsidi Bunga Pemerintah

Pemerintah memberikan relaksasi kepada anggota koperasi melalui acuan subsidi bunga.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

"Untuk bantuan hibah sekitar 25 ribu anggota koperasi di DIY didaftarkan. Namun, data tersebut akan dicleansing kembali oleh pusat. Sehingga, belum tentu semuanya bisa mendapatkan bantuan. Saat ini, masih menunggu hibah tersebut dicairkan," ujarnya.

Mulai Membaik, Likuiditas Koperasi di Yogyakarta Perlahan Tumbuh

Ia menambahkan, bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi di sektor koperasi untuk menghindari terjadinya kredit macet.

Berdasarkan data Pemda DIY sebanyak 301 koperasi dari mengalami terganggunya likuiditas akibat kredit macet. Dalam kurun waktu April sampai Juni likuiditas koperasi di DIY kontraksi hingga 30 persen.

"Tentu pada awal pandemi goncangan pada sektor koperasi sangat kuat. Bisa dikatakan tidak ada perputaran uang  masa itu. Malahan, banyak yang ingin menarik dananya dari koperasi," terangnya.

Perlahan, setelah adanya pelonggaran aktivitas ternyata  membuat pertumbuhan likuiditas di koperasi mulai merangkak naik

Pada Juli hingga pertengahan September, Koperasi di DIY mulai bangkit dengan pertumbuhan aset mencapai 70 persen.

Pakar UGM: Pemerintah Diharapkan Beri Stimulus Bagi Koperasi dan UMKM Untuk Bertahan di Masa Pandemi

"Kini mulai bergerak secara bertahap untuk keuangan koperasi. Para anggota koperasi mulai bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Awalnya, memang banyak yang terkejut karena tak ada yang menyangka pengaruhnya begitu besar," ujarnya.

Merangkaknya likuiditas koperasi diikuti dengan berkurangnya aduan masalah keuangan oleh koperasi yang ada di wilayah DIY.

Sultoni menjelaskan, pada Maret hingga Juni 2020 lalu.

Hampir setiap hari ada laporan terkait keuangan yang dijalankan koperasi selama pandemi.

"Kini aduan seperti itu sudah turun drastis.  Sekarang, kebanyakan malahan bertanya terkait progres apa yang harus dilakukan koperasi agar bisa bertahan bersama dalam menghadapi badai pandemi," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved