MANCHESTER United: Apakah Setan Merah Saat Ini Sungguh-sungguh Butuh Jadon Sancho?

TRIBUNJOGJA.COM, MANCHESTER - Gary Neville memperingatkan Manchester United bahwa mereka tidak butuh Jadon Sancho, tetapi yang lebih mendesak adalah merekrut bek tengah baru.

Mantan kapten Manchester United itu mengatakan Setan Merah saat ini tidak berpeluang memenangkan Liga Inggris jika Harry Maguire dan Victor Lindelof di jantung pertahanan mereka.

Pernyataan brutal eks pemain yang berposisi di bek kanan itu disampaikan saat tim Ole Gunnar Solskjaer dikalahkan 3-1 oleh Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu.

Setelah finis ketiga di Liga Premier musim lalu setelah 14 pertandingan tak terkalahkan dalam kompetisi tersebut, Man United memulai 2020-21 dengan harapan besar untuk finis tinggi lagi.

Mereka sejak lama ingin mendatangkan pemain sayap Borussia Dortmund Sancho ke klub, tetapi Neville mengatakan prioritas mereka harus di sektor lain.

"Anda dapat berbicara tentang Jadon Sancho sesuka Anda, tetapi sampai mereka mendapatkan bek tengah yang dapat berlari dan bertahan satu lawan satu, Anda tidak akan pernah memenangkan liga,” kata Neville dikutip TribunJogja.com dari Sky Sports via Goal Global.

"Mereka tidak akan memenangkan liga dengan pasangan bek tengah itu. Mereka harus mendapatkan bek tengah yang mobile, cepat, dan dominan di samping Lindelof atau Maguire."

Pasukan Solskjaer kembali menjalani tugas domestik lima minggu setelah harapan trofi Liga Europa 2019-20 mereka diakhiri dengan kekalahan semifinal dari Sevilla.

Neville mengatakan, Man United tampak kelelahan dan sangat jauh dari Crystal Palace dalam hal kebugaran.

Lindelof, bek Swedia yang berada di musim keempatnya di United, dipilih Neville karena kesalahannya yang membuat Wilfried Zaha mencetak gol keduanya dan gol ketiga Palace.

"Dia tidak cukup kuat di sana, Lindelof," kata Neville. "Itu 50-50; dia lemah."

Neville mempertanyakan apa tanggapan Manchester United dengan awal lambat mereka, mengingat banyak rival mereka membuat pernyataan penandatanganan.

"Hal yang biasa bagi Manchester United, di belakang sesuatu seperti ini, bereaksi, pergi dan rekrut satu atau dua pemain untuk memadamkan Twitter dan media sosial yang benar-benar akan mendidih," kata Neville.

Neville pun membandingkan mantan klubnya dengan aktivitas transfer musuh bebuyutannya Liverpool dan Tottenham Hotspur.

"Sepanjang minggu ini saya pikir, terutama dengan Liverpool melakukan bisnis hari ini, Chelsea telah melakukannya dalam beberapa minggu terakhir, (Gareth) Bale pergi ke Tottenham.

"Mengapa Manchester United tidak merekrut pemain yang mereka butuhkan untuk memperkuat skuad ini, skuad yang berbakat?"

Beli pemain

Sementara itu Luke Shaw mendesak dewan direksi Manchester United merekrut lebih banyak pemain sebelum jendela transfer ditutup untuk memperkuat skuad saat ini.

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tampil buruk dalam pertandingan pembukaan Liga Premier mereka musim ini, kalah 3-1 di kandang dari Crystal Palace.

Penampilan tersebut menekankan perlunya klub untuk memperkuat di posisi tertentu dan sementara mereka terus lebih aktif di jendela tranfer.

Padahal, batas waktu hampir habis untuk mendatangkan pemain karena bursa transfer hanya tersisa dua minggu sebelum ditutup pada 5 Oktober.

Sayap kanan tetap menjadi prioritas, sementara bek kiri dan bek tengah juga sedang dipertimbangkan, dan Shaw yakin penampilan mereka pada Sabtu menunjukkan kelemahan tim.

"Kami memiliki grup yang sangat bagus, tapi secara pribadi saya pikir kami membutuhkan lebih banyak pemain untuk memperkuat skuad," kata Shaw kepada TV2.

“Itu bisa memberi kami kekuatan. Ketika Anda melihat-lihat bagaimana tim lain memperkuat tim mereka, maka kami juga harus melakukannya untuk mengimbangi yang lain. "

Rekor buruk

Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Setan Merah di hari pembukaan selama enam tahun terakhir.

Terakhir kali mereka kalah dalam pertandingan itu adalah dalam pertandingan pertama Louis van Gaal sebagai pelatih melawan Swansea pada 2014.

Shaw menunjukkan fakta bahwa Palace memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan telah memainkan lebih banyak pertandingan.

Semenatara itu Harry Maguire dan kawan-kawan disebut hanya memiliki pramusim yang minim sehingga memengaruhi penampilan tim.

“Mungkin semuanya salah. Dari sudut pandang saya, pramusim yang kami jalani tidak semestinya, kami memiliki waktu seminggu bersama-sama," kata Shaw kepada Premier League Productions.

“Kami belum bisa mempersiapkan diri seperti yang kami inginkan. Itu bukan alasan karena kami memiliki kualitas pemain untuk memenangkan pertandingan seperti ini, tetapi kami tidak sanggup dan kami telah dihukum. Ini awal musim baru, kami seharusnya segar."

Pasukan Solskjaer sekarang menghadapi Luton di Piala Liga pada hari Selasa sebelum bertandang ke Brighton di Liga Premier akhir pekan depan, jadi hanya miliki sedikit waktu untuk mengevaluasi kekalahan tersebut.

"Kami memiliki pertandingan besar pada hari Selasa, kami harus memenangkannya dan mengambil momentum lagi," tutur Shaw.

“Di awal musim, itu selalu menjadi kunci bagaimana musim akan berjalan.”