Dengan Kaki Kanan, Messi Cetak Gol Pertama di Bawah Koeman. Coutinho Bawa Harapan Baru Barcelona

TRIBUNJOGJA.COM - Lionel Messi tidak butuh waktu lama untuk kembali mencetak gol bagi Barcelona, lewat gol cantik dengan kaki kanan dalam pertandingan persahabatan hari Rabu melawan Girona sebelum mencetak gol kedua.

Messi membuat penampilan keduanya untuk Barcelona sejak dia membatalkan keputusannya untuk meninggalkan klub dan mengumumkan dia akan tinggal bersama tim Catalan.

Sang kapten mengatakan dia akan bertahan untuk musim 2020-21 daripada terlibat dalam perselisihan hukum mengenai klausul penghentian yang ingin dia aktifkan dalam kontraknya.

Alih-alih bertarung di pengadilan, pemain berusia 33 tahun itu akan bertahan di Barcelona, meski masa depannya masih jauh dari jelas dengan kontraknya akan berakhir pada akhir musim mendatang.

Ketegangan di luar lapangan tampaknya tidak berpengaruh pada Messi di lapangan, setelah ia melakukan tembakan dari jarak jauh untuk memberi timnya keunggulan 2-0 sebelum jeda.

Itu adalah gol pertamanya di bawah pelatih kepala baru Ronald Koeman.

Messi mencetak gol kedua lima menit setelah jeda setelah tendangan kaki kirinya dari jarak jauh mengalami defleksi saat masuk, dan itu akan menjadi gol terakhir dalam kemenangan 3-1 untuk Barca.

Gol pertama Barcelona dicetak oleh Philippe Coutinho, yang mengakhiri pergerakan tim yang indah yang dipicu oleh umpan terobosan Messi.

Coutinho adalah pemain lain yang masa depannya di Barcelona diragukan setelah pemain Brasil itu kembali ke klub dari pinjaman selama satu musim di Bayern Munchen. 

The Bavarians menolak kesempatan untuk mengontrak Coutinho secara permanen dan pemain berusia 28 tahun itu bisa ditetapkan untuk tetap bersama Barca setelah dia tampaknya akan dijual di awal musim panas.

Agen Coutinho, Kia Joorabchian, baru-baru ini mengesampingkan kembalinya ke Liga Premier Inggris untuk kliennya, yang sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea dan Arsenal.

Joorabchian mengatakan bahwa Koeman menegaskan pemain Brasil itu adalah bagian besar dari rencananya di Camp Nou.

“Koeman memanggilnya tepat setelah kemenangan Liga Champions dengan Bayern, keesokan harinya, dan mengatakan kepadanya bahwa dia sangat dalam rencananya dan ingin dia kembali,” kata Joorabchian talkSPORT.

Harapan baru

Lionel Messi dan Philippe Coutinho memberikan harapan baru bagi Barcelona di bawah kepelatihan Ronald Koeman untuk menjalani musim baru La Liga Spanyol.

Duo pemain itu telah memastikan awal yang mulus untuk di bawah Ronald Koeman sebagai pelatih dengan peran kunci dalam kemenangan persahabatan pramusim yang nyaman.

Selama akhir pekan, Coutinho mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan 3-0 atas Tarragona sebelum dia mendukungnya pada hari Rabu dengan penyelesaian sederhana untuk membuka skor melawan Girona.

Gol pembuka pemain Brasil itu adalah hasil dari gerakan tim yang bagus yang dirancang oleh Messi, yang menemukan Francisco Trincao dengan ahli dengan umpan terobosan ke dalam kotak yang memungkinkan pemain muda itu mengoper bola ke gawang untuk Coutinho.

Tepat sebelum jeda, Coutinho kemudian akan mengoper ke Messi tepat di luar kotak Girona dengan gol pemain Argentina itu dari tendangan melengkung yang menyenangkan.

Messi menambah gol ketiga di menit ke-51 berkat defleksi, dan meskipun Barcelona akan membuat perubahan besar setelah satu jam, tim Koeman berjalan menuju kemenangan 3-1.

Meski keduanya bermain hanya 63 menit pada hari Rabu, Coutinho dan Messi mendominasi secara statistik di sepertiga akhir untuk memberi Barca harapan nyata dari kemitraan yang berkembang musim ini.

Messi mencoba melakukan lima kali take-ons tertinggi untuk menunjukkan bahwa dia tidak kehilangan kepercayaan diri, sementara Coutinho menciptakan tiga peluang tertinggi yang termasuk assistnya.

Dalam kedua pertandingan persahabatan, Koeman telah menggunakan formasi 4-2-3-1 yang telah membuat empat penyerang secara rutin bertukar posisi, sebuah prinsip yang diisyaratkan oleh manajer Belanda mereka akan menjadi kunci bagaimana dia ingin bermain.

"Pendapat saya adalah memiliki serangan terbaik yang kami dapat lakukan di lapangan dan beberapa pemain, mereka dapat menempati posisi yang berbeda," kata Koeman.

“Karena itulah kami berubah. Akan lebih sulit bagi lawan jika kami mengubah posisi. Seperti Coutinho bisa bermain di kiri, bisa bermain di tengah. Seperti (Antoine) Griezmann bisa bermain di kanan, bisa bermain di tengah

“ Messi bisa memainkan posisi penyerang, pemain sayap dalam, dan itu hal yang baik untuk memiliki kemungkinan semacam itu."