BREAKING NEWS : Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Ngrenehan, Tiga Orang Selamat
BREAKING NEWS : Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Ngrenehan, Tiga Orang Selamat
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebuah kapal nelayan yang hendak mendarat di Pantai Ngrenehan terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak besar pada Sabtu (12/9/2020) kemarin.
Tiga orang nelayan berhasil diselamatkan setelah sempat terombang-ambing di tengah laut selama beberapa waktu.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan peristiwa tersebut sekitar pukul 08.00 WIB pagi kemarin.
"Persisnya terjadi di perairan Pantai Ngrenehan, Kalurahan Kanigoro, Saptosari," kata Suris saat dikonfirmasi pada Minggu (13/09/2020).
Suris menjelaskan, kapal bernama Mina Kebumen bermaksud akan mendarat di Pantai Ngrenehan.
Namun belum tiba di tepi pantai, kapal tersebut mendadak terhantam oleh ombak besar hingga terbalik.
Ketiga penumpang kapal tersebut sempat melompat ke air sebelum kapal terbalik.
• Kronologi Residivis Gasak HP Tetangga, Matikan Listrik Lalu Masuk Rumah, Todong Korban Pakai Pisau
• Wujud Syukur atas Pembangunan Jembatan Dzikrul Ghofilin, Warga Guwosari Gelar Doa Bersama
Mereka pun sempat terombang-ambing di lautan sebelum petugas SAR datang memberikan pertolongan.
Adalah Langkir (35), petugas SAR yang sedang berada di Pantai Ngrenehan mengetahui kejadian tersebut.
Ia pun langsung melapor ke Posko SAR untuk selanjutnya dilakukan proses evakuasi.
"Proses evakuasi melibatkan 15 personil dan dibantu oleh warga sekitar," jelas Suris.
Berkat proses evakuasi yang dilakukan, kapal yang terbalik akhirnya berhasil dievakuasi ke daratan.
Begitu juga dengan ketiga penumpang kapal tersebut. Ketiganya adalah Sukijo (40) sebagai nahkoda dan Miyanto (35) serta Pambudi (35) sebagai ABK.
Suris mengatakan seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka. Namun ketiganya mengalami shock akibat kejadian tersebut. Mereka sempat mendapat pertolongan pertama di Posko SAR.
"ABK bernama Pambudi mengalami sesak napas, diduga karena terlalu banyak menelan air laut," jelasnya.
Menurut Suris, Pambudi langsung dibawa ke UPT Puskesmas Saptosari. Ia mendapat penanganan medis lebih lanjut lantaran kondisinya tersebut. (Tribunjogja/Alexander Aprita)