Bisnis
IRT dan Korban PHK Bisa Ajukan KUR Nol Persen ke BPD DIY
Bank BPD DIY menjadi satu di antara bank yang dipercaya untuk memberikan KUR dengan bunga nol% pada ibu rumah tangga dan pekerja yang terkena PHK.
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro untuk ibu rumah tangga dan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bank BPD DIY menjadi satu di antara bank yang dipercaya untuk memberikan KUR dengan bunga nol persen.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengungkapkan bahwa Bank BPD DIY akan terus ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menjelaskan, berdasarkan assessment oleh Kementerian Keuangan dan rekomendasi dari OJK, hanya ada tujuh bank yang mengeluarkan kredit KUR nol persen.
"Beberapa bank ini mendapatkan kesempatan, salah satunya Bank BPD DIY. Kita mendapatkan kepercayaan KUR bunga 0 persen, platform sampai dengan Rp 10 juta untuk super mikro," ujarnya Rabu (9/9/2020).
• Bank BPD DIY Salurkan Kredit Rp 32,5 Miliar untuk PT Jogja Tugu Trans
Ia berharap dengan adanya program ini, pihaknya menstimulasi kegiatan ekonomi di masyarakat, sehingga ekonomi di DIY dapat tumbuh.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi ini didorong dengan adanya peningkatan pergerakan orang, dan di masa pandem, hal itu juga harus sejalan dengan kedisiplinan penerapan SOP protokol kesehatan.
"Ini dua hal yang berbeda tapi saling mendukung. Kita optimis ekonomi DIY akan tumbuh," ungkapnya.
Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan kredit yang tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri baik di DIY maupun di nasional yakni sebesar tumbuh 5,87 persen.
Selain itu juga ada pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencapai 26 persen.
G Media Gelar CSR Project Based Learning untuk Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta |
![]() |
---|
Restrukturisasi UMKM Diperpanjang hingga 2022, OJK DIY Minta Perbankan Lebih Selektif |
![]() |
---|
Terdampak COVID-19, Kerajinan Kulit di Manding Masih Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Galeria Mall Pastikan Kebersihan Bangunan dan Kesiapan SDM di Era Pandemi |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Merah di Kota Yogyakarta Meroket hingga Tembus Rp 90 ribu per Kg |
![]() |
---|