Lima Pegawai Jalani Isolasi Mandiri, Layanan KUA Danurejan Sementara Dialihkan ke KUA Pakualaman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Danurejan Kota Yogyakarta ditutup hingga 13 September 2020 dan dilakukan sterilisasi. Untuk sementara, pelayanan dialihkan ke KUA Pakualaman.

Hal itu menyusul ditemukannya lima pegawai di KUA Danurejan yang dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta yang juga Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada Senin (7/9/2020) menyampaikan dari lima staf KUA Danurejan yang positif Covid-19, dua di antaranya berdomisili di Bantul.

Sementara itu, tiga staf lainnya yang juga positif Covid-19 berasal dari Kota Yogyakarta.

Meski ada lima orang di KUA Danurejan positif Covid-19, Heroe belum menyebutnya sebagai klaster sebab penularannya masih sebatas generasi 1.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nur Abadi, menegaskan KUA Danurejan tetap terjaga.

• BREAKING NEWS : Lima Pegawai Positif Covid-19, KUA Danurejan Yogya Ditutup Sementara

“Sementara waktu kami tunjuk Kepala KUA Pakualaman sebagai Pelaksana Harian Kepala KUA Danurejan,” tandas Nur Abadi saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Alasan pemilihan ini, jelasnya, dikarenakan lokasinya yang paling dekat.

“Bagi masyarakat khususnya Kecamatan Danurejan tidak perlu khawatir, tetap bisa mengakses seluruh layanan yang dibutuhkan termasuk mendaftar nikah dapat dilakukan di KUA Pakualaman,” tambahnya.

Nur Abadi menambahkan, seluruh pegawai KUA Danurejan sementara waktu menjalani isolasi mandiri.

“Mereka kami minta untuk fokus penyembuhan diri masing-masing, mohon doanya agar para pegawai yang terpapar segera bebas dari Covid-19 dan dapat kembali melanjutkan ketugasan sehari-hari,” ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)