Yogyakarta
Beksan Bedoyo Sapto, 7 Penari Ditampilkan dalam Yogya Semesta Ke-132
Dalam acara tersebut disajikan tari tradisional Jawa atau Beksan Bedoyo Sapto Yasan Dalem Kanjeng Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dipergela
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dialog budaya dan gelar seni Yogya Semesta Ke-132 digelar di Amphiteater dan Ruang Terbuka Grhatama Pustaka, Sabtu (5/9/2020) malam.
Dalam acara tersebut disajikan tari tradisional Jawa atau Beksan Bedoyo Sapto Yasan Dalem Kanjeng Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dipergelarkan oleh KHP Kridhamardawa Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro.
• Sultan Ungkapkan Lima Makna Penting Puncak Acara Refleksi Sewindu UU Keistimewaan DIY
MC acara tersebut, Martha Sasongko mengatakan, Beksan Bedoyo Sapto ini dari sisi koreografinya sangat unik karena hanya diperagakan oleh 7 penari.
Berbeda dengan Bedoyo pada umumnya, yaitu dengan 9 penari.
Bedoyo ini selayaknya Bedoyo di Kadipaten atau di luar Keraton merupakan perwujduan dari kerendahan hati Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dikenal dekat dengan rakyat.
Bedoyo Sapto ini mengisahkan perjalanan utusan Sultan Agung, yakni Nompoboyo dan Lirboyo.
Dalam perjalanan ketika melewati hutan lebat, Lirboyo terkena godaan Putri Jin yang kemudian tersesat sehingga hilanglah dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
Ulang Tahun ke-5, Ren Florist Konsisten Kolaborasi dengan UMKM Lewat Pop Up Market Folkatory |
![]() |
---|
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Masuk Tamansari Yogyakarta |
![]() |
---|
Diduga Selang Gas Bocor, Dapur Rumah di Yogyakarta Terbakar |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Cuaca DI Yogyakarta yang Terasa Lebih Panas Belakangan Ini |
![]() |
---|
Penyempunaan Desain Tol Yogyakarta-Bawen Ruas Banyurejo Ditarget Oktober 2021 |
![]() |
---|