Bantul
PAN Resmi Merapat Ke Halim-Joko
Bersama dengan enam partai lainnya, PAN yang memiliki lima kursi di DPRD Bantul berkomitmen memenangkan pasangan Halim-Joko.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - DPD PAN Bantul resmi merapat ke Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo, sehari menjelang pendaftaran bakal pasangan calon Bupati-wakil Bupati.
Bersama dengan enam partai lainnya, PAN yang memiliki lima kursi di DPRD Bantul berkomitmen memenangkan pasangan Halim-Joko.
Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto mewakili DPP, pada Kamis (3/9/2020) menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima surat dukungan dari DPP pada tanggal 28 Agustus lalu.
"Sehingga kami menjadi partai pengusung terakhir yang memberikan dukungan," jelas Ardi yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati di Gunungkidul mendampingi Sutrisna Wibawa.
• Kubu Suharsono dan Halim Saling Matangkan Konsep Menuju Pendaftaran di Pilkada Bantul
Tentang alasan dukungannya, Ardi menyatakan hal itu merupakan pertimbangan dari DPP.
Namun ia memastikan bahwa hal itu sudah melalui pertimbangan hasil survey, elektabilitas serta komunikasi antar pimpinan partai.
Dukungan PAN ini menjadi jawaban teka-teki partai yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir ini.
Ardi menekankan bahwa seluruh mesin partai akan solid memenangkan pasangan rekomendasi DPP.
Bergabungnya PAN ke pasangan Halim-Joko di menit akhir ini sesuai dengan pernyataan deklarasi seminggu lalu.
PAN bergabung dengan PDIP, PKB, Demokrat, PBB dan dua partai non parlemen PSI serta Gelora.
"Dari Bantul kita akan wujudkan kehidupan harmoni untuk Indonesia. Bantul bukan milik golongan atau partai, Bantul milik bersama," katanya.
Sementara itu sehari sebelumnya, kubu DPD Gerindra, juga menyatakan memberikan dukungan kepada pasangan Suharsono-Totok Sudarto.
Dukungan disampaikan Sekretaris DPW Gerindra Dharma Setiawan. Ia menyatakan, dengan melihat soliditas kader Gerindra dan partai koalisi, kemenangan pasangan ini bisa mencapai lebih dari 60%.
"Target kemenangan kami 60 persen. Realistis kalau di Bantul," paparnya.(TRIBUNJOGJA.COM)