PSS Sleman
Negosiasi Kontrak PSS Sleman dengan Batata Masih Alot
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo mengatakan, pihaknya tetap berusaha melakukan negosiasi secara intensif dengan Batata
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jika Yevhen Bokhashvili telah menyepakati renegosiasi kontrak yang ditawarkan manajemen PSS, lain halnya dengan gelandang asal Brasil, Guilherme 'Batata'. Sebab, negosiasi antara PSS dengan Batata masih alot soal renegosiasi kontrak.
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo mengatakan, pihaknya tetap berusaha melakukan negosiasi secara intensif dengan Batata. Hal tersebut tak lepas dari harapan PSS untuk mendapatkan hasil terbaik.
Marco pun menegaskan, pihaknya menghormati proses negosiasi yang masih berjalan.
"Namun saya menyayangkan bahwa yang bersangkutan mengajukan permintaan yang tidak masuk dalam tahap kewajaran. Selain itu juga tidak terbuka untuk negosiasi dengan alternatif skema lain yg kita tawarkan," ujar Marco, Minggu (30/8).
Di sisi lain, Marco tak memungkiri jika Batata merupakan pilar penting bagi PSS. Batata dinilai juga telah memberikan kontribusi nyata selama ini. Karena itu manejemen PSS terus berusaha untuk mencari paket terbaik untuk ditawarkan.
"Namun Batata juga harus memperlihatkan sikap berkorban seperti yang telah ditunjukkan oleh semua pemain lainnya. Karena bukan hanya pengorbanan di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan. Itu merupakan bentuk kontribusi nyata juga bagi kemajuan klub," kata Marco.
"Manajemen telah menunjukkan komitmen itu kepada Batata. Saat ini kita doakan Batata juga bisa menunjukkan komitmennya kepada PSS. Klub yang juga telah memberikan kesempatan baginya untuk berkembang menjadi pemain yang hebat seperti saat ini, khususnya di saat yang tidak mudah akibat pandemi ini," imbuhnya.
Lebih lanjut Marco berharap pendukung PSS dapat bersabar sebab manajemen mengupayakan langkah terbaik untuk kemajuan klub.
"Saya berharap seluruh pendukung dan pecinta PS Sleman bisa bersabar dan percaya penuh bahwa manajemen sedang memberikan usaha terbaiknya untuk kemajuan klub ini. Namun wajib diingat, lambang di dada adalah yang utama, bukan nama di punggung kita," tegas Marco.
Dikatakannya, negosiasi antara PSS dan Yevhen Bokhashvili pun sempat berlangsung alot. Namun ia bersyukur renegosiasi kontrak bisa disepakati pemain asal Ukraina ini.
"Namun karena secara 'hati' sudah nyambung, maka akhirnya bisa mendapat titik temu. Intinya negosiasi memang sifatnya dua arah, jadi kedua pihak harus mau terbuka untuk bisa bertemu di titik tengah. Kalau satu pihak cuma maunya kepentingan dia dipenuhi semua tanpa terkecuali, itu tidak bisa kita sebut sebagai negosiasi," tuturnya.
