Tim Esports PSS Sleman Bakal Diperkuat 'Wonderkid' Kelas Dunia di Ajang IFel

TRIBUNJOGJA.COM - Tim esports PSS Sleman bakal diperkuat wonderkid kelas dunia di ajang Indonesia Football e-League (IFeL) 2020 yang akan bergulir September 2020 mendatang.

Ialah Rizky Faidan, remaja 17 tahun asal Bandung yang jelas tak asing bagi pecinta game Pro Evolution Soccer (PES) berkat deretan prestasi yang diraihnya di level internasional.

Sekadar informasi, Rizky Faidan baru saja mengharumkan Indonesia di ajang PES League Asia 2019 seusai merengkuh gelar juara.

Tak berhenti di situ, Rizky Faidan juga masuk jajaran player PES terbaik dunia berkat capaiannya lolos ke partai final PES League World Finals 2019 di Inggris.

• 2 Juta Atlet Esports Siap Berlaga di Free Fire Fall Season 2020

Tahun 2020 ini Rizky Faidan juga sukses menjuarai Thai e-League Pro 2020, kompetisi PES yang diikuti klub sepak bola liga Thailand, bersama tim esports Buriram United.

Nah tak heran, bergabungnya Rizky Faidan membuat tim esports PSS Sleman menjadi unggulan di ajang IFel 2020 yang akan diikuti 18 kontestan Liga 1 2020.

Rizky Faidan mengatakan siap bermain total membela PSS di ajang IFel, September 2020 mendatang.

Ia pun mengaku antusias melakoni kompetisi esports PES antar klub sepak bola Tanah Air yang perdana digelar.

"Pastinya senang bisa bermain di negeri sendiri setelah saya sebelumnya berkompetisi di negeri lain. Sebagai suporter sepak bola, saya tahu kedekatan dengan para pendukung. Jadi saya sangat bangga berada di tim ini," kata Rizky Faidan.

Lebih lanjut ia mengatakan, di ajang IFel 2020 mendatang ada satu kontestan lainnya yang cukup ia waspadai.

Ialah Rizal 'Ivander' Danyarta, pesaing terbesar Rizky Faidan di ajang Thai e-League Pro 2020, yang kini membela Persija Jakarta.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna merasa optimistis tim esport PSS dapat menembus babak grand final IFel 2020 dengan bergabungnya Rizky Faidan.

• Latihan Perdana PSS Sleman Jelang Lanjutan Liga 1 2020 Ditunda, Ini Penyebabnya

Namun lebih dari itu, Hempri berharap Rizky Faidan dapat menjadi inspirasi bagi talenta-talenta muda di Sleman, DIY maupun Indonesia untuk mengembangkan bakatnya di bidang esports.

"Kedatangan Rizky Faidan dengan usia masih 17 tahun, semoga dapat membawa pengaruh besar bagi calon atlet eSport masa depan Indonesia. Saya kira ini sangat positif, apalagi melihat CV dan track record dari Mas Rizky Faidan, ia salah satu wonderkid-nya Indonesia," kata Hempri.

"Esport sudah menjadi bagian dalam industri sepak bola, dan PSS siap menyemarakkannya. Manajemen ingin membangun dunia esports, bagaimana kemudian esports menjadi bagian penting dalam suatu industri sepak bola. Apalagi di Eropa sudah mulai marak sejak 2015," lanjutnya.

"Harapannya, Mas Rizky Faidan bisa all out membela panji PSS. Targetnya minimal adalah 4 besar dan kalau bisa jadi juara," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)