Liga Europa
Sevilla dan Hubungan Cintanya dengan Liga Europa
Mantan bintang Sevilla itu berbicara tentang kedekatan mantan timnya dengan kompetisi yang telah mereka menangkan dalam lima kesempatan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Coke percaya hubungan cinta Sevilla dengan Liga Europa mengantarkan mereka ke empat dari tujuh final terakhir kompetisi tersebut.
Mantan bintang Sevilla itu berbicara tentang kedekatan mantan timnya dengan kompetisi yang telah mereka menangkan dalam lima kesempatan.
Los Palanganas akan menghadapi Inter Milan di final hari Sabtu setelah menang 2-1 atas Manchester United di semifinal turnamen tertinggi kedua Eropa.
Coke, yang sekarang berada di Levante setelah tampil dalam tiga gelar Europa berturut-turut Sevilla antara 2014-16.
Ia merasa, mantan klubnya telah membangun hubungan dengan kompetisi tersebut dan membantu mengembangkannya melalui kesuksesan mereka.
"Faktanya adalah momen spesial yang dialami Sevilla dengan Liga Europa belum pernah mereka alami di kompetisi lain," kata Coke dikutip TribunJogja.com dari Goal Global.
"Sevilla telah membantu kompetisi ini berkembang dan sangat diakui dan Liga Europa telah membantu Sevilla dikenal di tingkat Eropa dan dunia.
"Hubungan cinta ini benar yang bisa dilihat dalam acara-acara seperti gol (Andres) Palop, gol (Stephane) Mbia atau hari lain dalam 10 menit (melawan Man Utd) di mana (Yassine) Bounou menghentikan beberapa (tembakan).
"Sevilla bertaruh dan bertaruh selama bertahun-tahun di kompetisi ini dan mereka selalu mengembalikannya."
Pertarungan seimbang
Sementara yang Sevilla lebih diunggulkan untuk final melawan Inter, Coke melihat pertandingan itu sebagai pertarungan yang mungkin bisa ditentukan dengan satu atau dua gol.
"Sevilla telah menunjukkan bahwa mereka hebat dan mereka akan bersaing di final," kata Coke.
"Inter adalah tim hebat yang jika mereka bertahan dalam, mereka bisa tertinggal. Mereka memiliki pemain yang sangat bagus yang bisa membuat perbedaan.
"Saya pikir Sevilla bisa mendominasi permainan dalam banyak fase permainan, saya tidak ragu.
“Saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan dengan banyak gol dan seberapa efektif para penyerang, akan menentukan permainan karena saya melihatnya cukup seimbang. "
Sevilla memenangkan yang pertama dari lima gelar Liga Europa mereka pada tahun 2006 melawan Middlesbrough sebelum merebutnya lagi pada musim berikutnya melawan sesama tim La Liga Espanyol.
Ketiga gelar mereka dalam kompetisi Liga Europa diraih pada musim 2014-16 saat tampil di final melawan Benfica, Dnipro dan Liverpool.
