Bisnis

BPR MSA Kenalkan Slogan Anyar di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Bank Perkreditan Rakyat Madani Sejahtera Abadi (BPR MSA) memperkenalkan slogan baru di masa adaptasi kebiasaan baru yakni 'Anda Tidak Sendiri' kepada

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
BPR MSA memperkenalkan slogan anyar di masa adaptasi kebiasaan baru yakni 'Anda Tidak Sendiri' kepada para nasabah, Rabu (19/8/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Perkreditan Rakyat Madani Sejahtera Abadi (BPR MSA) memperkenalkan slogan baru di masa adaptasi kebiasaan baru yakni 'Anda Tidak Sendiri' kepada para nasabah, Rabu (18/8).

Direktur BPR MSA, Y. Tri Agung Pujiantoro mengatakan, pandemi Covid-19 yang menghantam semua sektor tak terkecuali perbankan mengharuskan hadirnya inovasi yang kreatif untuk dapat beradaptasi.

Dia mengatakan, pengenalan slogan baru itu merupakan upaya dari BPR MSA untuk mengajak segenap nasabah untuk bahu membahu dan bertahan serta berkembang bersama.

BPR MSA Serahkan CSR Sembako bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

"Kita pilih slogan ini untuk menyadarkan bahwa pandemi ini tidak dirasakan seorang diri, banyak yang terdampak. Sehingga kami mengajak untuk bangkit bersama dan bertumbuh," jelas dia.

Pengenalan slogan 'Anda Tidak Sendiri' sekaligus pula dengan meluncurkan sebuah platform loka pasar guna mewadahi para nasabah dan masyarakat umum untuk bertransaksi di dalam platform tersebut.

Tri Agung menjelaskan, di dalam loka pasar itu terdapat sejumlah produk berupa perusahaan rintisan, produk perbankan milik BPR MSA, rumah bersinar, maupun pelatihan kelompok UMKM.

"Selama pandemi di Maret dan April kan kita benar-benar tidak menjual produk, kemudian muncul ide kita mau buat program apa di masa pandemi ini. Setelah OJK ada regulasi restrukturisasi, kita akhirnya juga memunculkan program ini tadi," ungkap dia.

BPD DIY Dukung BPR melalui Program Apex Bank

Dijelaskan, nasabah BPR MSA yang didominasi oleh pelaku UMKM membuat pihaknya mesti melakukan restrukturisasi kredit kepada 60 persen nasabah.

Namun secara perlahan, cukup banyak pula nasabah yang mulai mengajukan kredit untuk memulai usaha baru.

"Kredit kami itu sekarang 185 miliar itu mayoritas dari UMKM. Perlahan-lahan memang ada yang sudah mengakses, tapi masih agak susah," imbuhnya.

Pihaknya berharap, lewat platform loka pasar dan pengenalan slogan baru itu nasabah dapat kembali memulai masa adaptasi kebiasaan baru dan beraktivitas sambil tetap mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved