Yogyakarta
Satu Show Room Warisan Orang Tua Terdampak Tol, Pemilik Ingin Ganti Rugi yang Sesuai
Namun, kendala yang menurutnya sulit yakni pencarian lahan pengganti atau hunian baru yang tidak memakan biaya banyak.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selain dihadiri pejabat pemerintah daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beserta pemkab Sleman, puluhan warga terdampak tol juga ikut hadir dalam kegiatan prosesi pemasangan pathok di desa Purwomartani, Kabupaten Sleman.
Mereka duduk terpisah dari pejabat pemerintah yang hadir saat acara digelar pada Rabu (19/8/2020).
Salah seorang warga Arwan Prasetyo masih menanti proses pengukuran hingga pembebasan dan ganti rugi lahan miliknya.
Ia memiliki show room sepeda motor. Usaha tersebut merupakan warisan turun temurun dari ayahnya.
Tempat usaha jual beli sepeda motor miliknya terdampak sekitar 8×6 meter persegi.
"Karena itu gabung dengan rumah saya. Yang kena itu garasi yang dijadikan show room motor," katanya kepada Tribunjogja.com disela-sela acara.
Show room milik keluarga itu sudah berjalan selama hampir 15 tahun. Adanya pembangunan tol kali ini cukup disayangkan oleh Arwan.
Pasalnya, dirinya mau tidak mau harus mencari tempat usaha lain agar bisnisnya tetap berjalan.
• Pembayaran Ganti Rugi Tol Seksi I Yogyakarta-Solo Ditarget November
Namun, kendala yang menurutnya sulit yakni pencarian lahan pengganti atau hunian baru yang tidak memakan biaya banyak.
Ia belum tahu, sistem perhitungan ganti rugi tempat usahanya seperti apa.
Arwan berharap, perhitungan ganti rugi harus mempertimbangkan lama bisnis tersebut dijalankan.
"Karena tidak mudah merintis usaha tersebut. Harapannya ya itu juga menjadi pertimbangan ganti rugi kami. Selain lahan, penggantian tempat usaha juga harus sesuai," tegas Arwan.
Ia mendesak agar tim penilai supaya mempertimbangkan aspek nilai historis dari bangunan yang dijadikan tempat usahanya tersebut.
Hal itu lantaran menurut dia, lahan pengganti saja masih kurang.