Update Corona di Klaten, Senin 17 Agustus 2020, Satu Pasien Sembuh dan Satu Orang Positif Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten kembali mengumumkan data terbaru mengenai penyebaran Covid-19 di Klaten, Senin (17/8/2020).

Juru Bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, menyampaikan bahwa hari ini terdapat satu orang pasien dinyatakan sembuh serta satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 185 orang. Sebanyak 35 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 143 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

• HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Bupati Berharap Warga Klaten Tetap Tangguh & Kuat Selama Pandemi

“Hari ini terdapat satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, namun juga ada penambahan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien sembuh berasal dari Prambanan. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Jogonalan,” tutur dr. Cahyono.

Pasien sembuh berasal dari Prambanan berinisial MS (perempuan, 50 tahun) yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 sejak tanggal 11 Agustus 2020 dan telah menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten.

Dari hasil evaluasi pengobatan dengan pemeriksaan spesimen dari pasien MS menunjukkan negatif, maka hari ini pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Meskipun sudah dinyatakan sembuh, pasien tetap harus melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari.

Sementara untuk penambahan satu pasien positif covid-19 baru berasal dari Jogonalan berinisial SD (perempuan, 60 tahun).

Diketahui pasien SD merupakan seorang ibu rumah tangga yang beraktivitas sehari-hari di Klaten dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah selama 14 hari terakhir.

• Warga Dukuh Gunden Gelar Upacara dari Atas Jembatan Pelangi Desa Balak, Klaten

Diduga pasien SD terpapar covid-19 pada saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten.

Saat ini pasien SD sedang menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Dengan adanya kasus penambahan tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku.

Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.(TRIBUNJOGJA.COM)