PSIM Yogyakarta Tunggu Detail Protokol Kesehatan Liga 2 2020

TRIBUNJOGJA.COM - Jadwal jadwal kick off, sistem kompetisi, serta pembagian subsidi kepada klub Liga 2 2020 sudah disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi beberapa waktu lalu.

Namun, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya masih menunggu hasil manajer meeting sekaligus teknis detail protokol kesehatan lanjutan kompetisi dari PT LIB.

"Pembicaraan dengan manajemen soal persiapan tim mulai intensif, namun masih perlu beberapa hal yang harus diperjelas seperti pelaksanaan protokol kesehatan pada lanjutan kompetisi nanti," ujar Seto Nurdiyantoro.

• Bangkitkan UMKM di Tengah Pandemi, PSIM Yogyakarta Gelar Mataram Fest-Online Market

Apalagi, pemberitahuan dari operator kompetisi soal jadwal kick off, sistem kompetisi, serta pembagian subsidi baru disampaikan melalui surat elektronik dan belum menggelar pertemuan secara langsung maupun virtual dengan perwakilan klub.

Lebih lanjut, Seto mengatakan rencana latihan bergantung pada manajemen, bisa saja sesuai rencana yakni Agustus 2020, tapi juga bisa mundur dari rencana.

"Dengan melihat situasi pandemi ini. Namun kita lihat nanti ke depan seperti apa," ujar Seto.

Sekadar informasi, kompetisi sepak bola kasta kedua Tanah Air, Liga 2 2020 dipastikan akan memulai kick off 17 Oktober 2020 hingga 5 Desember 2020.

Hal tersebut diketahui melalui surat yang disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi kepada klub peserta, Jumat (6/8/2020).

Dalam surat perihal tindak lanjut kompetisi Liga 2 2020 tersebut, PT LIB menyampaikan beberapa poin termasuk soal format kompetisi, pembagian subsidi, serta formulir pengajuan tuan rumah babak penyisihan yang akan digelar dalam sistem home tournament.

• Kick Off Liga 2 2020 Ditetapkan, PSIM Yogyakarta Apresiasi Operator Kompetisi

Sistem kompetisi adalah home tournament dengan format kompetisi single round robin. PT Liga Indonesia Baru memastikan bahwa Liga 2 akan dibagi menjadi empat grup yang masing-masing dihuni enam tim.

Berbeda dengan Liga 1 yang melanjutkan kompetisi yang sudah berjalan mulai pekan keempat, Liga 2 akan diubah dari awal dan terjadi perubahan format.

Setiap tim peringkat satu dan dua dari akhir babak penyisihan berhak maju ke delapan besar. Pada fase itu, akan dibagi menjadi dua grup, dengan tiap grup dihuni empat tim.

Sementara untuk semifinal dan final, hanya akan dimainkan satu pertandingan, tanpa sistem home-away atau single match.(TRIBUNJOGJA.COM)