Liga 1 2020

Formulasikan Jadwal Lanjutan Liga 1 2020, PT LIB Pastikan Klub Dapat Recovery yang Cukup

Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 rencananya akan digulirkan 1 Oktober 2020 sampai 1 Februari 2021 mendatang serta dipusatkan di Pulau Jawa.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
daily.jstor.org
ilustrasi sepakbola 

TRIBUNJOGJA.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan setiap kontestan dapat waktu recovery yang cukup yakni jeda sekira 4 sampai 5 lima hari setiap pertandingan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Ada pun lanjutan kompetisi Liga 1 2020 rencananya akan digulirkan 1 Oktober 2020 sampai 1 Februari 2021 mendatang serta dipusatkan di Pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 masih menyisakan 31 pertandingan dalam rentang waktu sekira lima bulan saja.

Kemungkinan padatnya jadwal pertandingan ini pun sebelumnya telah disoroti juru taktik PSS, Dejan Antonic.

6 Klub Liga 1 Bermarkas di DIY, Pemda Respons Positif

Dejan menilai padatnya jadwal akan memberatkan bagi tim, juga dikhawatirkan menimbulkan cedera pemain sekalipun kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa.

Nah terkait kemungkinan tersebut, Sudjarno mengatakan PT LIB berupaya membuat jadwal yang tidak memberatkan klub maupun pemain.

Pasalnya, kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini juga demi mengasah pemain timnas Indonesia yang disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Sehingga, PT LIB pun tak mau jadwal padat justru membuat pilar tim Garuda bertumbangan akibat cedera saat berkompetisi.

Status Tanggap Darurat Diperpanjang, Home Base PSIM Yogyakarta Masih Ditutup untuk Sementara

"Jadwal sedang kami susun dengan durasi 1 Oktober 2020 sampai 1 Februari 2021. Dari durasi lima bulan, recovery day sekitar 4-5 hari. Setiap 4-5 hari main. InsyaAllah klub-klub Liga 1 bisa lebih siap," kata Sudjarno di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (29/7/2020).

Lebih lanjut Sudjarno menjelaskan, PT LIB dan PSSI PSSI terus mengkaji regulasi mengenai kewajiban klub untuk menurunkan pemain-pemain berusia di bawah 20 tahun (U-20) dalam lanjutan kompetisi mendatang.

"Salah satu tujuan melanjutkan kompetisi adalah kita ingin ada trust dari FIFA karena kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Selain itu juga untuk penyegaran pemain timnas Indonesia yang dipersiapkan ikut Piala Dunia U-20 2021 itu, di kompetisi agar lebih terasah," jelas Sudjarno.

Sudjarno menambahkan, Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo yang dipilih beberapa kontestan Liga 1 2020 sebagai home basenya juga telah diverifikasi.

PT LIB Menggaransi Laga Tanpa Suporter, Bupati Bantul Izinkan Liga 1 Bergulir di SSA

Dari verifikasi yang telah dilakukan, PT LIB menilai dua stadion ini representatif untuk menggelar pertandingan meski saat ini masih butuh pemeliharaan rumput lapangan.

"Secara umum venuenya sudah baik untuk menggelar pertandingan. Ya, memang rumput dlm pemeliharaan, itu biasa lah karena lama gak dipakai," ucapnya.

Sementara terkait dengan situasi pandemi Covid-19 untuk pencegahan pihak PT LIB akan melakukan swab tes 14 hari sekali selama masa kompetisi berlangsung.

"Jadi protokol kesehatan insyaallah akan kita perketat. Kita juga sudah koordinasi dengan Satgas Covid pusat. Bahkan nanti juga akan dibackup oleh satgas covid pusat," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved