Vaksin Virus Corona

Vaksin Virus Corona Sudah Akan Diproduksi, Ini Penjelasan Menteri BUMN Erick Thohir

Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebelum vaksin virus corona dapat digunakan. Menteri BUMN menyatakan vaksin akan

Editor: Yoseph Hary W
thefederal.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Vaksin Virus Corona dikabarkan sudah akan diproduksi. Namun demikian, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, ada hal yang harus diketahui dan dipahami masyarakat terkait waktu produksi Vaksin Virus Corona tersebut.

Hal penting yang harus disadari oleh masyarakat sebelum Vaksin Virus Corona diproduksi tersebut adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat. 

Pasalnya, Vaksin Virus Corona akan diproduksi pada awal 2021, dengan kata lain masih ada rentang waktu 6-7 bulan di mana masyarakat harus menghadapi COVID-19 tanpa vaksin tersebut. 

Menter BUMN Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 baru akan di produksi pada awal 2021.

Sampel vaksin oral untuk penyakit COVID-19 di Inggris
Sampel vaksin oral untuk penyakit COVID-19 di Inggris (BEN STANSALL / AFP)

DATA Virus Corona di Indonesia 25 Juli 2020: Dalam 24 Jam, Pasien COVID-19 Tambah 1.868 Orang

Atas dasar itu, sambil menunggu vaksin tersebut diproduksi, Erick meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Yang harus diketahui, vaksin sudah akan diproduksi, tapi itu baru di Januari-Februari tahun depan. Berarti masih 6-7 bulan lagi kita harus menghadapi Covid-19 ini yang tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh negara di dunia,” ujar Erick di Pelabuhan Merak, Sabtu (25/7/2020), dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

Erick menjelaskan, salah satu cara untuk melawan Covid-19, yakni dengan membangun kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Menurut dia, pemerintah tidak ada henti-hentinya memperingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut.

“Jadi sangat aneh kalau masih ada pihak-pihak yang nyinyir kepada protokol Covid-19. Padahal ini semua bisa berhasil kalau masyarakatnya bersatu memastikan protokol Covid-19 itu berjalan,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Sebelumnya, sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga. Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020.

Ilustrasi vaksin virus corona covid-19
Ilustrasi vaksin virus corona covid-19 (dok.ist/via tribun padang)

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.

Jika dimulai pada Agustus 2020, maka uji klinis tersebut akan ditargetkan selesai pada Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I-2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

(*/ Tribun Jogja )

Artikel tayang di https://money.kompas.com/read/2020/07/25/172104126/erick-thohir-vaksin-covid-19-baru-bisa-diproduksi-awal-2021

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved