Wisata Telomoyo Magelang Dibuka Lagi Besok, Jumlah dan Waktu Berkunjung Dibatasi
Wisata Telomoyo Magelang Dibuka Lagi Besok, Jumlah dan Waktu Berkunjung Dibatasi
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Destinasi wisata Gunung Telomoyo di Kabupaten Magelang akan dibuka kembali, Sabtu (25/7/2020) besok.
Destinasi sempat ditutup karena pengunjung yang membludak.
Setelah evaluasi dan simulasi, pengelola membuka kembali objek wisata alam itu dengan protokol yang lebih ketat. Jumlah pengunjung dan waktu berkunjung dibatasi.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandean, Wardoyo, mengatakan, setelah dilakukan evaluasi dan penutupan sementara, pihaknya melakukan simulasi kembali Rabu (22/7/2020) dan Kamis (23/7/2020).
Uji coba pembukaan pun dimulai Sabtu (25/7/2020) hingga Kamis (30/7/2020) mendatang.
“Mulai besok (Sabtu), kita buka ada uji coba berbayar, tapi tarafnya masih uji coba. Nanti pengunjung akan diberi pita untuk membedakan pengunjung per paketnya,” kata Wardoyo saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Kunjungan akan dibagi menjadi empat sesi atau paket.
• Jelang Iduladha, Perajin Pisau di Kabupaten Magelang Kebanjiran Pesanan
• Destinasi Wisata Ketep Pass Magelang Mulai Buka Hari ini
Pertama, saat sunrise, pukul 04.00 sampai 09.00 WIB. Pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Pukul 12.00 sampai 15.00 WIB dan terakhir paket sunset mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. Setiap paket dibatasi hanya 300 orang. Mereka akan diberi tanda khusus pita.
“Pagi pita kuning, selanjutnya hijau, merah dan terakhir putih. Saat jamnya habis, akan ada petugas yang meminta pengunjung turun. Kami akan menempatkan petugas yang menghitung di atas. Hari Sabtu dan Minggu, kami melibatkan TNI/Polri untuk mengantisipasi agar tidak seperti kemarin," tutur Wardoyo.
Protokol kesehatan diterapkan selama pembukaan wisata ini. Pengunjung mesti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mereka akan diperiksa suhu badannya dulu sebelum masuk.
Pintu masuk yang dibuka selain di Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, juga melalui Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Di sana, pengunjung juga dibatasi 300 orang saja per paket atau sesi.(Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)