Drama Korea
Jawaban Netflix Terkait Jun Ji Hyun di Drama Korea Kingdom Musim Ketiga
Bagi Anda yang masih bertanya-tanya apakah Jun Ji Hyun resmi bermain di serial Netflix berjudul ‘Kingdom’, maka Anda harus bersabar. Netflix sendiri
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Ji Hyun adalah aktris legendaris Korea Selatan. Sejak tahun 1998, ia telah aktif di dunia hiburan negeri ginseng.
Ia mulai dikenal berkat perannya sebagai Si Gadis dalam film komedi romantis My Sassy Girl (2001), yang merupakan salah satu film komedi Korea terlaris sepanjang masa.
Ia juga berperan dalam film terkenal lainnya seperti Il Mare (2000), Windstruck (2004), The Thieves (2012), The Berlin File (2013) dan Assassination (2015).

Ji Hyun membintangi serial televisi My Love from the Star (2013-2014) dan Legend of the Blue Sea (2016-2017).
Kesuksesan film dan drama televisinya dalam kancah internasional membawanya menjadi seorang bintang Hallyu terkenal.
Bagi Anda yang belum sempat menikmati keseruan ‘Kingdom’ musim kedua, tidak ada salahnya untuk menonton. Berikut sederet hal yang sayang Anda lewatkan di sekuelnya:
1. Pertarungan besar

Sutradara Kim Seong Hun memberikan bocoran bahwa akan ada pertempuran besar pada musim kedua ini. Adegan yang diambil lebih dari 10 kali ini adalah salah satu momen terpenting di ‘Kingdom 2’.
Selain itu, setiap episode akan dibanjiri dengan berbagai adegan pertarungan yang spektakuler dalam melawan pasukan zombie dan pasukan kerajaan.
Adegan perang di ‘Kingdom 2’ melibatkan lebih dari 850 seniman bela diri, 1.300 zombie dan 3.000 pemain ekstra.
2. Wajah Baru, Konflik Baru

Park Byung Eun dan Kim Tae Hun akan bergabung dalam keluarga Kingdom untuk menyemarakkan cerita.
Park akan berperan sebagai Min Chi Rok, Kepala Divisi Komando Kerajaan yang menyelidiki kasus hilangnya wanita hamil di Hanyang dan Kim berperan sebagai Lee Gang Yu , Kepala Pelatihan Militer yang memiliki karakter hati-hati.
3. Penuh dengan Darah

Berbeda dengan musim pertama yang mengangkat tema kelaparan, penyebaran wabah misterius, serta keserakahan para penguasa, maka musim kedua ini memperlihatkan bagaimana keserakahan tersebut berujung pada perjuangan yang penuh darah.