Liga Indonesia
Aaron Evans Merasa Tak Perlu Lakukan Persiapan Khusus Sambut Liga 1 2020, Ini Sebabnya
Bek PSS Sleman, Aaron Evans mengaku tidak perlu menyiapkan diri secara khusus jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Bek PSS Sleman, Aaron Evans mengaku tidak perlu menyiapkan diri secara khusus jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Hal itu ditegaskan legiun asal Australia itu karena dirinya selalu menjalankan program latihan mandiri setiap hari sejak liga disetop pada pertengahan Maret 2020 lalu.
"Saya tidak perlu melakukan latihan atau persiapan khusus jelang bergulirnya Liga 1 karena saya terus berlatih setiap hari dan saya tetap bugar," ujar Evans pada Tribunjogja.com, Rabu (15/7/2020).
Menurut eks pemain PSM Makassar dan Barito Putera itu, yang paling penting baginya saat ini adalah bagaimana dirinya untuk meningkatkan kebugaran jelang kembali ke Indonesia.
• Bek PSS Sleman Aaron Evans Idolakan Kapten Real Madrid Sergio Ramos
Evans sendiri saat ini masih berada di negara asalnya Australia.
Ia merupakan satu-satunya pemain asing PSS Sleman yang memilih "mudik" saat liga disetop akibat merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret silam.
"Yang akan saya fokuskan sekarang adalah bagaimana meningkatkan kebugaran saya," imbuh pemain bernomor punggung 2 itu.
Pemain berusia 25 tahun itu, bertekad untuk kembali ke Indonesia dalam keadaan 100 persen bugar.
"Saya memastikan saya kembali ke Indonesia 100 persen fit dan siap untuk bertanding," tambahnya.
• Liga 1 Kembali Bergulir Oktober 2020, Legiun Asing PSS Sleman Aaron Evans: Ini Berita Bagus
Sebelumnya, kepastian akan bergulirnya kompetisi pada 1 Oktober mendatang sesuai dengan surat terbaru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 244/LIB-COR/VII/2020.
Dalam surat itu, diketahui kompetisi kasta tertinggi akan berjalan sekitar 5 bulan mulai 1 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 28 Februari 2021.
Kompetisi akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan digelar tanpa dihadiri penonton serta terpusat di Pulau Jawa.(TRIBUNJOGJA.COM)