Wabah Virus Corona

Kronologi 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Positif Virus Corona

Kategori OTG, diisolasi di RS UNS Dari 25 orang mahasiswa tersebut, sebagian besar dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Editor: Rina Eviana
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
RAPID TEST ACAK - Petugas medis mengambil sampel darah warga saat digelar rapid test di kawasan simpang empat Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (14/6/2020). Bidang kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polda DIY menggelar rapid test secara acak di tiga lokasi untuk memastikan kesehatan warga dan menghindari dari penyebaran virus Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO -Sebanyak 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Solo, Jawa Tengah diisolasi di Rumah Sakit UNS.

Mereka diisolasi setelah dinyatakan positif COVID-19. Seluruhnya merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan dokter spesialis paru di RSUD Moewardi, Solo.

Kini mereka menjalani isolasi di Rumah Sakit UNS. Ada satu yang positif, 80 orang di-tracing

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Solo Revianto mengemukakan, penemuan puluhan mahasiswa itu bermula dari satu mahasiswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Mahasiswa itu sedang menempuh pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi.

Berdasarkan temuan tersebut, pihak universitas melakukan tracing terhadap mahasiswa PPDS yang juga menempuh pendidikan di rumah sakit itu.

"Ada 80 mahasiswa yang kita tracing. Mereka kita lakukan pemeriksaan swab. Hasilnya ada 25 mahasiswa yang dinyatakan positif," tutur Revianto.

Kategori OTG, diisolasi di RS UNS Dari 25 orang mahasiswa tersebut, sebagian besar dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

"Kondisi mahasiswa semuanya baik. Hampir semua tanpa gejala. Hanya ada satu dua yang gejala ringan," tutur Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 UNS Solo Tonang Dwi Ardyanto.

Adapun tracing difokuskan di RSUD Moewardi tempat para mahasiswa tersebut menempuh pendidikan spesialis.

"Teman-teman (mahasiswa) yang dinyatakan positif COVID-19 sehari-hari aktivitasnya terutama di RSUD Dr Moewardi. Tracing yang berjalan dilakukan di RSUD Dr Moewardi," kata Tonang. Tidak menutup kemungkinan, jumlah tersebut dapat bertambah.

Jumlah pasien Virus Corona terkini

RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020).
RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020). (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Indonesia hingga hari ini masih bertambah.

Hari ini, Minggu (12/7/2020) jumlah Pasien Positif Corona hari ini bertambah 1.681 kasus.

Sehingga total jumlah kasus COVID-19 sejak awal kasus diumumkan jadi 75.699 kasus COVID-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien COVID-19.

Menurut Yurianto, masih terjadi penularan Virus Corona yang menyebabkan kasus COVID-19 terus bertambah hingga hari ini, Minggu (12/7/2020).

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. (Shutterstock via kompas.com)
Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.

Data pemerintah yang masuk hingga Minggu pukul 12.00 WIB menunjukkan, terdapat 1.681 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

UPDATE 12 Juli Sore: Peta Sebaran Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia, Jatim Tertinggi

Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 75.699 kasus COVID-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kita dapatkan penambahan 1.681 orang sehingga totalnya menjadi 75.699 orang," ujar Achmad Yurianto.

Data pasien sembuh dan meninggal Dalam periode yang sama, ada penambahan 919 pasien COVID-19 yang sembuh.

Para pasien itu dinyatakan sembuh setelah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan memperlihatkan hasil negatif Virus Corona.

Dengan demikian, total ada 35.638 pasien COVID-19 yang kini tak lagi terinfeksi Virus Corona.

Namun, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan penambahan pasien COVID-19 yang tutup usia.

Ada 71 pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam periode 11-12 Juli 2020 Total pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Indonesia hingga hari ini tercatat 3.606 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Positif Covid-19, Pendidikan Spesialis Paru, Beraktivitas di RSUD Moewardi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved