Superball

DIY Berpeluang Jadi Venue Lanjutan Liga 1 2020, Ini Tanggapan Asprov PSSI DIY

PT LIB memberikan tenggat waktu kepada tim kontestan Liga 1 2020 melaporkan pilihan homebase selambat-lambatnya pada 15 Juli 2020.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
daily.jstor.org
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 2020 akan berpusat di Pulau Jawa.

Kepastian tersebut  dituangkan oleh PT LIB dalam surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 tentang 'Penyampaian Tindak Lanjut Surat Keputusan PSSI SKEP/053/VI/2020'.

Satu dari beberapa isi poin dari surat terbaru yang dikeluarkan PT LIB menyebutkan kompetisi akan terpusat di Pulau Jawa, satu diantara yang memiliki peluang yakni DIY.

Apalagi, PSSI menjadikan DIY sebagai homebase klub-klub dari luar Pulau Jawa.

Liga 1 2020 Dipastikan Bakal Kembali Bergulir Mulai 1 Oktober 2020 dan Berakhir 28 Februari 2021

Seperti diketahui, lima klub  berasal dari luar Pulau Jawa adalah PSM Makassar, Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, Barito Putera, dan Bali United.

Meski begitu, kelima klub tersebut diberikan kebebasan memilih homebase sesuai pilihannya untuk digunakan di kompetisi Liga 1 2020.

PT LIB memberikan tenggat waktu kepada tim kontestan Liga 1 2020 melaporkan pilihan homebase selambat-lambatnya pada 15 Juli 2020.

Menanggapi hal tersebut, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY masih belum menerima surat terkait rencana untuk menggelar Liga 1 di wilayahnya.

Wakil Ketua Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan mengatakan pihaknya siap jika memang nantinya DIY akan digunakan sebagai tempat untuk melanjutkan Liga 1 2020.

PSSI Izinkan Klub Kembali Gelar Latihan untuk Persiapan Hadapi Liga 1 2020

Namun, pihaknya berharap dari sisi perizinan pertandingan dan teknis harus diperhatikan dengan betul sebab venue yang ada di DIY ini, menurut Wahyudi, dikelola langsung oleh pemerintah daerah setempat sehingga perizinan ada pada Pemda dan juga tentunya kepada pihak keamanan.

"Belum ada surat menyurat (terkait penunjukan venue Liga 1) ke Sekretaris Umum Asprov PSSI DIY. Tapi pada intinya kami siap. Tetapi kan stadion itu dikelola oleh pemerintah daerah, jadi perizinannya ada pada mereka (Pemda)," ujar Wahyudi.

Lebih lanjut, menurut Wahyudi, secara geografis memang wilayah DIY ini mudah dijangkau dan memiliki infrastruktur yang memadai, dengan adanya tiga stadion representatif.

Ketiga stadion tersebut yakni Stadion Maguwoharjo, Stadion Mandala Krida, dan Stadion Sultan Agung.

Belum lagi ditambah dengan sejumlah lapangan latihan yang juga representatif untuk berlatih. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved