Kota Magelang
BREAKING NEWS : Tak Ada lagi Pasien Positif, Kota Magelang 'Zero' Kasus Corona
BREAKING NEWS : Tak Ada lagi Pasien Positif, Kota Magelang 'Zero' Kasus Corona
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kota Magelang dinyatakan zero kasus covid-19 setelah pasien terakhir yang dirawat di rumah sakit dinyatakan sembuh dari virus corona.
Dengan sembuhnya pasien nomor 33 tersebut, hingga Jumat (10/7/2020), tidak ada lagi kasus virus corona di Kota Magelang.
Meski sudah zero virus corona, seluruh pihak diminta tidak lengah, supaya tidak ada gelombang-gelombang lain selanjutnya.
Masyarakat juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di era kenormalan baru ini.
"Tiga hari lalu, kita evaluasi pasien positif terakhir dan satu-satunya di Kota Magelang. Pasien tersebut dari tanggal 2 Juni 2020, memiliki riwayat perjalanan dari Ambon.
Ketika akan kembali, ia dilakukan tes untuk persyaratan terbang dan ternyata positif.
Pasien dirawat di RS Budi Rahayu hingga sebulan lamanya. Lanjut, karantina mandiri di rumah.
Setelah dievaluasi lagi, Kamis (9/7/2020) kemarin sore, pasien dua kali di swab dengan hasil negatif (sembuh)," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, Jumat (10/7/2020) dalam jumpa pers di ruang sidang lantai II Setda Kota Magelang.
• UPDATE Terbaru Kasus Virus Corona di Kota Surabaya dan Jatim, Pasien Positif Tembus Angka 15.466
• Inilah Riwayat Delapan Pasien Baru Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta
Setelah satu pasien satu-satunya dan terakhir di Kota Magelang itu sembuh, maka otomatis tidak ada kasus positif Covid-19 lagi yang tersisa di Kota Magelang.
Sementara itu, sejak dua minggu terakhir, selama 14 hari, tidak penambahan kasus baru di Kota Magelang. Kota Magelang pun zero kasus.
Total kumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Magelang adalah 33 pasien, sedari awal hingga saat ini tidak ada lagi kasus baru.
"Perkembangan Covid-19 di Kota Magelang sangat bagus. Dari laporan sejak tanggal 13 Juni 2020, kita tidak ada penambahan penemuan pasien positif, sehingga total ada 33 pasien kumulatif. Tidak ada penambahan dan sudah hampir dua kali masa inkubasi 14 hari," ujar Majid.
Meski tidak ada kasus lagi, masih tersisa satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tersisa yang belum sembuh.
Jumlah kumulatif PDP pada tanggal 16 Juni 2020 lalu ada sebanyak 60 kasus.
Terakhir, jumlahnya bertambah menjadi 66 orang. Selama dua pekan masa inkubasi ada penambahan 6 PDP. Namun, sekarang tinggal satu saja yang belum sembuh.
"Jumlah PDP tanggal 16 Juni 2020, total ada 60 orang. Terakhir ini, jumlah PDP kita, 66 orang. Hampir dua kali masa inkubasi hanya ada penambahan 6 orang PDP.
Tinggal satu yang belum sembuh. Kita masih ada PDP satu lagi. Semoga PDP tersebut, hasil tesnya negatif," kata Majid.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga telah selesai dilakukan pemantauan.
Dinkes Kota Magelang melaksanakan rapid test terhadap ODP, sehingga ODP yang dipantau tinggal 11 orang saja.
Meski begitu, Dinkes Kota Magelang tetap melakukan tracking dan pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan dari luar kota yang dinilai masih rawan.
"Kita tetap melakukan pemeriksaan maupun tracking, terutama kepada para pelaku perjalanan dari luar kota. Kita pantau dan lakukan pemeriksaan.
Kami lakukan pemeriksaan rapid test, kalau reaktif akan ditindaklanjuti swab. Sampai hari ini, pemeriksaan tidak ada positif swab," ujar Majid.(Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)