PSIM Yogyakarta

Penggawa PSIM Yogyakarta Antusias Akan Kembali Tempati Wisma Soeratin

Seiring renovasi Wisma Soeratin yang sebentar lagi selesai digarap, penggawa PSIM Yogyakarta bakal kembali menempati mess lama.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Gelandang bertahan PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu mengemasi barang miliknya di mess pemain dan bersiap kembali ke kampung halamannya seusai berakhirnya musim kompetisi 2019 silam. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penggawa PSIM Yogyakarta asal Makassar, Raymond Ivantonius Tauntu menyambut antusias rencana manajemen klub berjuluk Laskar Mataram yang akan menggunakan kembali Wisma Soeratin Sosrosoegondo di Kompleks Monumen PSSI, Baciro, sebagai mess pemain.

Sebagaimana diketahui, sekira satu musim terakhir manajemen PSIM Yogyakarta menyewa rumah milik Dewa Road Race Indonesia, Hendriansyah di kawasan Mantrijeron, Kota Yogya, sebagai mess sementara.

Nah seiring renovasi Wisma Soeratin yang sebentar lagi selesai digarap, penggawa PSIM Yogyakarta bakal kembali menempati mess lama ketika nantinya dipanggil klub untuk berkumpul jelang lanjutan kompetisi Liga 2 2020.

"Tentu senang sekali ketika nanti bisa kembali menempati mess lama (Wisma Soeratin) yang bagi saya pribadi banyak tersimpan kenangan di sana," ujar Raymond Tauntu, Kamis (9/7/2020).

Status Tanggap Darurat Diperpanjang, Home Base PSIM Yogyakarta Masih Ditutup untuk Sementara

Pemain yang bertipikal sebagai breaker ini berharap, kembalinya Laskar Mataram ke mess lama dapat membawa energi positif serta makin merekatkan sinergi antara semua elemen dalam tim, baik pemain, pelatih, manajemen, juga suporter.

"Di Mess Soeratin semua bisa berbaur seperti keluarga. Pemain pun dulu biasa bercengkrama dengan teman-teman suporter sehingga bisa memberi kritik maupun support ke pemain secara langsung. Tetangga di lingkungan mess pun sudah saya anggap seperti keluarga," ujar Raymond.

"Harapannya tentu bisa makin merekatkan persaudaraan antara pemain, pelatih, manajemen, serta teman-teman suporter. Energi positif ini semoga bisa menular dengan performa apik yang ditunjukkan di lapangan," tambahnya.

Lebih lanjut Raymond menuturkan, bila Wisma Soeratin sangatlah representatif digunakan sebagai mess pemain.

Sebab, selain memiliki bangunan mess yang cukup baik, mess ini juga dilengkapi fasilitas penunjang berupa lapangan futsal di sisi timur mess.

Jarak antara Wisma Soeratin dengan Stadion Mandala Krida sangatlah dekat.

PSIM Yogyakarta Masih Tunggu Format dan Tanggal Resmi Pelaksanaan Lanjutan Liga 2 2020

"Dulu sewaktu menempati mess lama, saya biasa menggunakan fasilitas lapangan futsal di sisi timur stadion untuk menambah porsi latihan. Begitu juga tim yang biasa menggunakan fasilitas lapangan futsal ini," ujar Raymond.

"Pemain juga bisa lebih intens bertemu sebab kita tinggal di satu gedung yang sama, sedangkan di mess sementara kemarin terbagi dalam beberapa gedung," jelasnya.

Terpisah, Media Officer PSIM Yogyakarta, Ditya Fajar Rizkizha mengatakan proses pengerjaan renovasi Wisma Soeratin Sosrosoegondo kini tengah dikebut.

Rencananya, Sabtu (11/7/2020) mendatang renovasi Wisma Soeratin selesai dikerjakan.

"Saat ini proses renovasi Wisma Soeratin sudah memasuki tahap akhir. Beberapa renovasi yang dilakukan diantaranya perbaikan beberapa bagian bangunan, pengecatan ulang, penggantian daun pintu kamar, perbaikan kamar mandi dan tinggal penambahan pendingin ruangan atau air conditioner (AC)," kata Ditya.

"Barang di mess lama juga sudah dipindah ke Wisma Soeratin," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved